Salin Artikel

Kasus KDRT di Depok Naik 10 Persen, Rata-Rata Dipicu Masalah Ekonomi dan Pernikahan Dini

DEPOK, KOMPAS.com - Kepala Kejaksaan Negeri Depok, Mia Banulita mengungkapkan kasus tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) mengalami peningkatan pada 2022.

"Kalau kami lihat memang ada sedikit peningkatan dibanding tahun sebelumnya, persentasenya tidak terlalu tinggi sekitar 10 hingga 20 persen," kata Mia dalam keterangannya, Rabu (26/10/2022).

Mia menuturkan, kasus KRDT yang ditangani Kejaksaan Negeri Depok itu rata-rata penyebabnya masalah ekonomi dan pernikahan dini.

"Pemicunya banyak kami harus lihat dari kasus per kasus, tapi yang jelas salah satunya masalah dugaan ekonomi itu yang jadi penyebab tindak pidana KDRT, kemudian juga soal pernikahan dini atau siri," ujar Mia.

Sebelumnya diberitakan, Mia Banulita mengatakan, kasus tindak pidana di Kota Depok menurun pada 2022.

Pada tahun-tahun sebelumnya, Kejaksaan Negeri Depok bisa menangani 700 perkara lebih dalam setahun.

"Kalau kami lihat dari kasus tindak pidana justru mengalami penurunan ya. Jumlah tindak pidana secara keseluruhan biasanya per tahun itu 700 perkara, nah ini baru sekitar 400-an," kata Mia.

Mia berujar, menurunnya jumlah perkara tindak pidana di Kota Depok tak terlepas dari upaya pencegahan dari pemerintah dan aparat menegak hukum.

"Mudah-mudahan ini merupakan efek dari upaya pencegahan tindak pidana yang dilakukan oleh pemerintah dan aparat penegak hukum di Kota Depok," ujar Mia.

Mia mengatakan, berkas perkara tindak pidana yang ditangani Kejaksaan Negeri Depok hingga Oktober 2022 didominasi kasus narkotika.

Namun, ia tak bisa memerinci jumlah perkara narkotika.

"Kami belum punya jumlah detailnya, tapi paling besar dibanding jumlah tindak pidana lainnya," kata Mia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/26/19075051/kasus-kdrt-di-depok-naik-10-persen-rata-rata-dipicu-masalah-ekonomi-dan

Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDIP Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDIP Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke