Salin Artikel

Kebakaran Rumah Tiga Lantai di Penjaringan, Diduga karena Korsleting Listrik

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran melanda rumah tiga lantai di Jalan V Teguh Selatan 3, RT 07 RW 17 Kelurahan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara. Hunian tersebut hangus dilalap api, Kamis (3/11/2022) sekitar pukul 18.55 WIB malam.

Kepala Pleton Pemadam Kebakaran Penjaringan Budi Hartanto mengungkapkan, kebakaran diduga karena korsleting listrik.

"Dugaan sementara masih dalam penyelidikan, cuma menurut informasi dari warga sekitar dan dari pemilik rumah yaitu korsleting listrik, baru diduga," ujar Budi saat dikonfirmasi, Kamis.

Lebih lanjut, dia menyampaikan, kebakaran mulanya dilaporkan warga setempat kepada pos pemadam kebakaran Teluk Gong, Jakarta Utara. Warga melaporkan lantai tiga salah satu rumah terbakar.

Setelah menerima laporan, enam unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi. Sebanyak 30 personel juga diturunkan untuk menaklukkan si jago merah.

Api yang berkobar selama sekitar 45 menit akhirnya bisa dipadamkan pada pukul 19.30 WIB.

Budi menuturkan, api yang berkobar menghanguskan tumpukan pakaian di lantai tiga rumah tersebut.

"Saya melihat, isinya itu tumpukan pakaian. Yang terbakar itu pakaian-pakaian," kata Budi.

Dirinya memastikan kebakaran ini tak sampai menimbulkan korban luka maupun jiwa. Sementara ini, kerugian akibat kebakaran masih dihitung oleh pihak yang berwenang.

"Kendala alhamdulillah tidak ada kendala, situasi bangunan kiri kanan permanen sehingga api tidak cepat merambat," jelas Budi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/03/22444581/kebakaran-rumah-tiga-lantai-di-penjaringan-diduga-karena-korsleting

Terkini Lainnya

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke