JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta warga tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) dan melakukan vaksinasi hingga dosis ketiga.
Hal ini perlu dilakukan untuk mengantisipasi varian baru COVID-19, yakni subvarian Omicron XBB. "Tetap menjaga (prokes) pakai masker, menjaga jarak," kata Heru dilansir dari Antara, Jumat (4/11/2022).
Meski kasus Covid-19 melandai, namun munculnya varian baru perlu diantisipasi. Apalagi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum mencabut status pandemi virus corona (Covid-19).
Dinas Kesehatan DKI Jakarta kini menggnejot vaksinasi Covid-19 setelah mendapat pasokan vaksin sebanyak 204 ribu dosis dari Kementerian Kesehatan.
Masyarakat dapat memantau jadwal vaksinasi yang diadakan masing-masing puskesmas melalui akun media sosial Instagram @dinkesdki.
Bila varian lain seperti Delta dilaporkan menyerang pernafasan bawah, namun varian XBB yang masih termasuk keluarga Omicron menyerang pernafasan atas.
Kendati demikian, epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman mengatakan, kasus Covid-19 saat ini mulai mengkhawatirkan.
Hal itu disebabkan terjadinya lonjakan kasus yang cukup ekstrem sejak beberapa hari terakhir. Tercatat jumlah kenaikan kasus Covid-19 per hari mulai mencapai 4.000 pada 1 November, yakni sebanyak 4.707 kasus.
Kenaikan tersebut semakin konsisten, bahkan mendekati angka 5.000 pada 3 November, yakni sebanyak 4.951 kasus. Padahal, sebelumnya kasus harian konsisten berkisar di angka 2.000-3.000 kasus.
"Situasi mengkhawatirkan ya. Ini dampak dari penyebaran subvarian Omicron XBB yang sebenarnya bergantung dari modal imunitas," kata Dicky kepada Kompas.com, Kamis (3/11/2022).
Ia mengatakan, untuk terlindung dari penularan subvarian Omicron XBB, sedianya masyarakat sudah harus mendapatkan vaksinasi dosis ketiga atau booster.
(Penulis : Antara, Rakhmat Nur Hakim)
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/04/17514821/kasus-covid-19-mulai-mengkhawatirkan-heru-minta-warga-dki-tetap-jaga