Salin Artikel

Gerhana Bulan Total Tertutup Awan, Warga Antre Tunggu Giliran Pakai Teleskop di Planetarium

JAKARTA, KOMPAS.com - Planetarium dan Observatorium Jakarta, Taman Ismail Marzuki Jakarta menyelenggarakan kegiatan "Piknik Malam bersama Bloodmoon" pada Selasa (8/11/2022) malam.

Berdasarkan pantauan Kompas.com sekitar pukul 19.45 WIB, warga mulai berkerumun di pelataran Teater Besar Taman Ismail Marzuki Jakarta untuk menyaksikan fenomena alam gerhana bulan total.

Sejumlah muda-mudi hingga kelompok keluarga tampak antusias menyaksikan bulan berubah warna menjadi kemerahan.

Namun, cuaca di Menteng pada malam ini kurang mendukung. Sebab, sejak sore hingga matahari terbenam, kawasan tersebut diguyur hujan. Akhirnya, bulan tampak tertutup awan.

Kendati demikian, warga tetap mengantre untuk menyaksikan gerhana bulan total melalui teleskop yang disediakan panitia penyelenggara "Piknik Malam bersama Bloodmoon".

Ada lima unit teleskop yang disediakan dan digunakan berganti-gantian oleh warga yang datang.

Sebagai informasi, gerhana bulan total adalah fenomena astronomis yang terjadi saat seluruh permukaan Bulan tertutup umbra Bumi, dikutip dari situs Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).

Menurut Peneliti Pusat Riset Antariksa BRIN, Andi Pangerang, fenomena Gerhana Bulan Total adalah peristiwa astronomis yang terjadi saat seluruh permukaan Bulan memasuki bayangan inti (umbra) Bumi.

Saat fenomena Gerhana Bulan Total pada fase Bulan memasuki umbra Bumi, maka warna bayangan ini akan cenderung hitam. Seiring Bulan memasuki seluruh bayangan umbra ini, maka warna Bulan akan berubah menjadi kemerahan.

Penyebab bulan berwarna merah saat fenomena Gerhana Bulan Total adalah, karena adanya mekanisme Hamburan Rayleigh yang trejadi pada atmosfer Bumi.

Mekanisme tersebut terjadi saat Gerhana Bulan sama seperti mekanisme Matahari maupun Bulan tampak berwarna kemerahan saat berada di ufuk rendah dan langit yang mempunyai rona jingga, seperti ketika Matahari terbenam maupun terbit.

Spektrum warna dengan panjang gelombang lebih pendek seperti ungu, biru, dan hijau akan dihamburkan ke angkasa, lalu spektrum warna dengan gelombang yang lebih panjang seperti merah, jingga, dan kuning akan diteruskan ke pengamat atau yang melihatnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/08/20084191/gerhana-bulan-total-tertutup-awan-warga-antre-tunggu-giliran-pakai

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Anak Pamen TNI AU yang Tewas Terpanggang Datang Sendirian di TKP | Ular Sanca Berkembang Biak di Jakarta

[POPULER JABODETABEK] Anak Pamen TNI AU yang Tewas Terpanggang Datang Sendirian di TKP | Ular Sanca Berkembang Biak di Jakarta

Megapolitan
Kasus Wanita Tewas di Cikarang, Ibunda Kenang Anaknya yang Pendiam dan Banyak Teman

Kasus Wanita Tewas di Cikarang, Ibunda Kenang Anaknya yang Pendiam dan Banyak Teman

Megapolitan
Kisah Perantau dari Pelosok Riau ke Jakarta: Banyak yang Bilang, Hidup di Jakarta Itu Keras

Kisah Perantau dari Pelosok Riau ke Jakarta: Banyak yang Bilang, Hidup di Jakarta Itu Keras

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita di Cikarang, Suami Akui Sayat Bibirnya

Kasus Pembunuhan Wanita di Cikarang, Suami Akui Sayat Bibirnya

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kebakaran di SMAN 6 Jakarta

Polisi Tutup Kasus Kebakaran di SMAN 6 Jakarta

Megapolitan
Teriakan Dasem Saat Temukan Anaknya Tewas dengan Bibir Tersayat di Cikarang

Teriakan Dasem Saat Temukan Anaknya Tewas dengan Bibir Tersayat di Cikarang

Megapolitan
Polisi Sebut Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Satpam SMAN 6 Jakarta

Polisi Sebut Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Satpam SMAN 6 Jakarta

Megapolitan
Kasus Wanita Tewas di Cikarang, Suami Telah Mengaku Membunuh ke Ibu Korban

Kasus Wanita Tewas di Cikarang, Suami Telah Mengaku Membunuh ke Ibu Korban

Megapolitan
Tampil di Acara Istana Berbatik, Pj Gubernur DKI Gunakan Berewok, Topi, dan Batik Bergambar Ondel-ondel

Tampil di Acara Istana Berbatik, Pj Gubernur DKI Gunakan Berewok, Topi, dan Batik Bergambar Ondel-ondel

Megapolitan
Pengendara Mobil Setuju Penerapan Parkir Bertarif Disinsentif

Pengendara Mobil Setuju Penerapan Parkir Bertarif Disinsentif

Megapolitan
Pasar Santa Belum Kenakan Tarif Parkir Disinsentif

Pasar Santa Belum Kenakan Tarif Parkir Disinsentif

Megapolitan
Pemotor Wanita Tabrak Tiang Listrik di Cilodong, Korban Dibawa ke RS

Pemotor Wanita Tabrak Tiang Listrik di Cilodong, Korban Dibawa ke RS

Megapolitan
Cerita Dasem Temukan Anaknya Meninggal dengan Bibir Tersayat...

Cerita Dasem Temukan Anaknya Meninggal dengan Bibir Tersayat...

Megapolitan
Jalan Merdeka Utara Ditutup Imbas Acara Istana Berbatik, Lalu Lintas Padat Merayap

Jalan Merdeka Utara Ditutup Imbas Acara Istana Berbatik, Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Masuk Daftar Tempat Parkir Bertarif Disinsentif, Pasar Santa Masih Berlakukan Harga Normal

Masuk Daftar Tempat Parkir Bertarif Disinsentif, Pasar Santa Masih Berlakukan Harga Normal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke