Salin Artikel

Joroknya Dermaga Muara Baru akibat Hamparan Sampah Mengambang, Meresahkan Nelayan yang Ingin Menyelam

JAKARTA, KOMPAS.com - Hamparan sampah mencemari laut di kawasan ujung dermaga Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara. Tumpukan sampah ini membuat lautan Muara Baru tampak tercemar dan kotor sehingga tidak sedap dipandang.

Berdasarkan pantauan, sampah-sampah yang terdiri dari sisa bungkus makanan atau minuman dan kayu-kayu itu keberadaannya menghampar di sepanjang dermaga.

Kotornya kawasan dermaga ini menuai keluhan dari sejumlah nelayan, salah satunya, Bowo (45). Bowo menuturkan, kebanyakan sampah tersebut berasal dari daratan yang tercecer ke laut.

Sampah-sampah tersebut kemudian terhanyut ke tengah laut dan terbawa lagi sampai ke dermaga.

"Sampahnya muter-muter saja begitu. Kadang-kadang di sini, terus muter di laut terbawa lagi ke dermaga," Bowo dilansir dari TribunJakarta.com, Selasa (8/11/2022).

Keberadaan sampah ini juga mengganggu aktivitas nelayan di Muara Baru. Nelayan pencari kerang, kata Bowo, sering kesulitan menyelam karena terhalang sampah-sampah itu.

"Kalau seperti saya tukang selam, cari kerang kan resah juga. Karena banyak sampah, air kotor begitu. Jadi mengganggu kalau pas menyelam ke air," ucap Bowo.

Bowo pun berharap petugas kebersihan setempat rutin mengangkut sampah-sampah yang mengotori lautan supaya tidak mengganggu aktivitas nelayan ke depannya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Penampakan Sampah Cemari Laut di Muara Baru, Nelayan: Sangat Mengganggu. (Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya)

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/09/06500401/joroknya-dermaga-muara-baru-akibat-hamparan-sampah-mengambang-meresahkan

Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke