TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Bertepatan dengan pertandingan pembukaan Piala Dunia 2022 antara Qatar vs Ekuador, Minggu (20/11/2022) malam, sebuah minimarket di Desa Lengkong Kulon, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten, disatroni perampok bersenjata api.
Warga sekitar menduga, perampok yang berjumlah empat orang itu melancarkan aksinya dengan memanfaatkan situasi lingkungan yang sepi karena warga tengah asyik menonton perhelatan sepak bola sedunia di rumah masing-masing.
Kepala Polsek Pagedangan AKP Seala Syah Alam mengatakan, perampok yang datang menggunakan dua motor beraksi pada saat minimarket itu hendak bersiap untuk menutup toko.
"Para pelaku datang ke toko pada saat toko akan tutup. Selanjutnya, pelaku masuk dan salah satunya menodongkan pistol ke arah korban," ujar Seala, Senin (21/11/2022).
Pelaku yang menodongkan pistol meminta kasir menyerahkan kunci brankas. Namun, kasir mengaku, tak mengetahui letak kunci brankas.
Tak mendapatkan kunci brankas, pelaku kemudian mengambil uang yang tersimpan di laci kasir. Uang yang diambil sekitar Rp 20 juta.
Setelah menggasak uang di laci kasir, para pelaku bergegas pergi dari toko.
Karyawan minimarket tersebut kemudian melaporkan peristiwa itu ke Polsek Pagedangan. Sekitar 15 menit setelahnya, polisi tiba untuk melakukan olah tempat kejadian perkara guna mengidentifikasi para perampok.
Kesaksian warga
Salah seorang pedagang yang tidak jauh dari tempat kejadian berinisial M mengaku, sempat mendengar raungan motor yang tidak wajar dari arah minimarket.
Namun, ia tidak terlalu menghiraukannya. Sebab, ia sedang melayani pembeli.
Ia juga tidak melihat siapa yang menaiki motor tersebut. Ia hanya mendengar suaranya saja.
M baru bereaksi saat mendengar suara teriakan perempuan dari arah yang sama, beberapa saat kemudian.
Ia bergegas ke minimarket itu. Ia mendapati empat karyawan sedang duduk lemas di depan toko seperti orang ketakutan. Tiga karyawan adalah perempuan. Sementara, satu orang lainnya adalah laki-laki.
"Saya sempat ke situ, warga juga pada ke luar (rumah). (Karyawan) pada duduk di jalan (lemas). Saya lihat yang cewek pada nangis," kata M.
M sempat penasaran ingin mengejar pelaku. Ia berpikir, mungkin saja pelaku masih berada di sekitar tempat kejadian perkara. Ia pun mengendarai motornya dan melaju ke arah kaburnya para perampok.
Sayangnya, setelah mencari sekitar 300 meter dari tempat kejadian, para perampok tidak nampak batang hidungnya sehingga M kembali lagi.
"Padahal rampok empat orang (katanya), saya ikut ngejar, tapi ternyata sudah enggak kelihatan. Banyak warga yang juga ikutan langsung ngejar," papar M.
Manfaatkan momen Piala Dunia 2022?
Pengamatan Kompas.com di lokasi, minimarket itu sebenarnya berada di lingkungan yang cukup ramai. Lokasinya berada dekat dengan masjid dan kantor desa.
Khusus kantor desa, biasanya situasinya tidak pernah sepi karena warga sering beraktivitas di sana hingga lewat tengah malam.
Di sekitar minimarket juga terdapat berbagai lapak warung makan dan gerobak dorong.
Bahkan, tidak jauh dari minimarket, terdapat pos ronda yang sering menjadi tempat nongkrong warga serta pemuda lingkungan setempat.
Warga setempat berinisial A menduga, perampok sudah terlebih dulu memantau situasi sasarannya.
"Kemungkinan itu sudah dipantau duluan sebelumnya, kebetulan yang jaga semalam banyak cewek karyawannya," ujar A.
A melanjutkan, biasanya daerah tersebut ramai pada saat malam hari karena banyak tempat jajanan. Warung-warung itu biasanya tutup pada pukul 02.00 WIB hingga 03.00 WIB dini hari.
"Masjid juga sampai jam 21.00 WIB rame. Biasa di samping yang gelap (lewat tembok berlin) ada pos ronda, makanya semalam yang ngejar yang pada nongkrong di pos ronda," jelas A.
Ia menduga, para pelaku nekat beraksi lantaran banyak warga yang berdiam diri di rumah untuk menonton gelaran pertandingan Piala Dunia.
"Jadi daerah sini sebenarnya bukan rawan (perampokan), tapi lagi sibuk (menonton) Piala Dunia di rumah masing-masing, jarang yang ke luar," kata A.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/22/09510911/rampok-gasak-rp-20-juta-di-minimarket-pagedangan-saat-warga-asyik-tonton