Salin Artikel

7 Tempat Makan Hidden Gem di Tangerang

KOMPAS.com - Tangerang punya banyak tempat makan yang tersembunyi. Biasanya anak muda menyebutnya dengan sebutan hidden gem.

Tidak hanya di Tangerang kota namun hingga ke Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang ada banyak kafe dan restoran hidden gem yang bisa ditemukan. Disebut hidden gem karena letaknya yang sulit dicari namun tempatnya menakjubkan begitu sampai lokasi.

Rate harganya tergantung selera. Ada kafe atau restoran dengan rate yang mahal namun juga ada yang murah.

Berikut ini beberapa tempat makan hidden gem di Tangerang dan sekitarnya yang bisa dikunjungi.

Warung Tuman

Tempat makan yang ini menjadi hidden gem-nya para kawula muda. Lokasinya sangat susah ditemui karena berada di tengah pedesaan. 

Lokasinya ada di kawasan BSD. Jangan kaget ketika Anda ke sini akan melewati tempat pemakaman umum dan juga kebun bambu.

Selain itu lokasi parkiran mobilnya juga terbilang jauh dari tempat makannya. Meski begitu tempat makan ini tidak pernah sepi pengunjung. Ambiencenya serasa berada di pedesaan.

Meskipun berada di dalam komplek Graha Raya namun susah susah gampang ditemui. Sebab tempatnya ada di dalam gang yang tertutup tembok sehingga tidak begitu terlihat. Namun ada papan namanya di pinggir jalan.

Bagi yang ke sini membawa kendaraan, Anda bisa parkir di samping bunderan UPJ. Namun jika ingin lebih aman maka bisa parkir di Bintaro Jaya Xchange Mall. 

Jika sudah masuk area stasiun berjalan kaki ke jalur samping kiri atau barat loket. Ikuti jalur sampai ke Bundaran UPJ. Lokasinya ada di sebelah kiri.

Kafe ini punya konsep pedesaan dengan view jalur kereta api. Tempatnya juga sejuk karena banyak pepohonan. 

Jalanannya hanya muat satu mobil sehingga jika berpapasan dengan mobil lain harus bergantian. Meski aksesnya susah namun lahan parkirnya luas.

Kafe ini mengusung konsep tropical dengan Bali vibes. Areanya ada yang indoor dan outdoor. Banyak spot foto instagrammable di sini. 

Konsepnya seperti di pedesaan karena dikelilingi oleh ilalang dan area persawahan. Namun begitu sayangnya menunya belum lengkap semua. 

Untuk masuk ke tempat ini jika ingin ke area wisatanta pengunjung dikenakan tiket masuk Rp 20.000 unutk orang dewasa dan Rp 10.000 untuk anak-anak kurang dari 12 tahun.

Akses menuju ke sana harus melewati jalan kecil namun muat untuk dua mobil. Lokasinya memang jauh dari jalan utama.

Area makannya ada di ruang terbuka hijau. Tempat makan ini mengusung konsep alam. Lingkungannya dipenuhi pepohonan menambah kesejukan di sana. 

Di sini juga terdapat beberapa wahana edukasi wisata untuk anak-anak.

Kebun Latte punya area makan dengan dikelilingi pepohonan. Area makannya hanya ada outdoor sehingga agak sulit jika kondisinya sedang hujan. 

Untuk menunya lengkap namun sedikit pricey. 

  • Lokasi: Ciater, Serpong
  • Jam operasional: Pukul 08.00-22.00 WIB
  • Kisaran harga: Nasi Goreng Kebun Rp 28.000, Roti Bakar Rp 18.000, Hazelnut Latte Rp 25.000

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/23/03150051/7-tempat-makan-hidden-gem-di-tangerang

Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke