Salin Artikel

Kasur Rusak Kena Banjir, Kakek dan 3 Cucunya Hanya Bisa Duduk Sepanjang Malam

JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah puluhan tahun Santi (40) dan keluarganya dilanda banjir di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Tempat tinggalnya langganan kebanjiran lantaran permukaan tanah bangunan rumah lebih rendah dari permukaan jalan. Sehingga saat banjir datang, kediaman mereka menjadi salah satu yang sering terendam.

Santi mengenang, dia bersama ketiga anak dan ayahnya tidak bisa tidur sepanjang malam setiap kali banjir "menyapa".

"Kalau banjir malam-malam, kasihan cuma bisa duduk di bangku, jadi enggak tidur anak-anak. Bapak saya juga (usianya) sudah 80 tahunan, cuma bisa duduk sepanjang malam," ungkap Santi di kediamannya, Jumat (25/11/2022).

Santi mengungkap alasan mengapa mereka terpaksa duduk sepanjang malam kala air mulai menggenang di lantai rumah.

Kata dia, mereka seperti itu karena tak punya ranjang dan kasur sebagai alas tidur. Andai kata punya, mereka bisa tidur pulas karena air menggenang di kolong ranjang dan kasurnya.

"Dulu punya kasur, tapi rusak kena banjir. Jadinya sekarang tidur pakai kasur lantai dan tikar," kata dia.

"Kalau hujan, rembes. Khawatir juga tembok enggak kuat, takut roboh, kan sudah lama," ungkap Santi.

Rumah tersebut memang belum pernah direnovasi secara menyeluruh, hanya dipugar bagian luarnya agar lebih cantik.

Keadaan itu lah yang mendorong Santi mendaftarkan rumahnya untuk dibedah melalui program Pemkot Jakbar.

"Saya daftarin ke RT dulu, terus ke kelurahan. Eh enggak taunya kepilih. Terus katanya dua hari lagi mulai dibenerin, sekarang disuruh rapi-rapiin perabotan," sebut dia.

Rumahnya dari luar terlihat sederhana dengan kelir biru dan hijau yang cerah.

Masuk ke dalam, lantainya terbuat dari keramik. Beberapa tembok rapi dengan cat berwarna cerah, namun permukaannya terlihat bergelombang.

Sedangkan, atap rumah terbuat dari asbes, dengan plafon triplek kayu menutup beberapa ruang di rumahnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/25/21530281/kasur-rusak-kena-banjir-kakek-dan-3-cucunya-hanya-bisa-duduk-sepanjang

Terkini Lainnya

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke