JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi area Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat kini sudah mulai bersih dari tumpukan sampah.
Sebelumnya, tumpukan sampah di area GBK sempat menjadi perbincangan lantaran pada Sabtu (26/11/2022). Adapun area tersebut menjadi tempat gelaran Gerakan Nusantara Bersatu yang dihadiri sekitar 150.000 orang relawan pendukung Jokowi.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi pada Minggu (27/11/2022), kondisi trotoar di depan Halte Transportasi Istora Senayan hanya ada sedikit sampah.
Mayoritas dari sampah yang berserakan hanya berupa daun kering, kertas basah, dan plastik berukuran kecil.
Sampah itu terlihat samar dan menyatu dengan tumbuhan yang ada area taman tepat di samping area trotoar.
Kendati demikian, sampah itu hanya terlihat di sepanjang kurang lebih 200 meter area taman, sementara untuk keseluruhan area di GBK, tak terlihat sama sekali adanya sampah.
Selain itu, karena bertepatan dengan car free day (CFD), ada banyak stan UMKM yang berdiri di area GBK. Stan itu banyak ditemukan dari mulai pintu masuk 5 GBK hingga tepat di depan Halte Istora.
Semua stan UMKM masing-masing membawa plastik sampahnya sendiri dan pedagang langsung membersihkan sisa-sisa sampah begitu acara CFD selesai.
Seorang petugas dari Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta bernama Syarifuddin (55) berujar, sejak acara Gerakan Nusantara Bersatu selesai digelar, seluruh petugas langsung diarahkan untuk membersihkan sampah yang ada.
"Sudah dibersihkan, sudah 90 persen lah sudah dibersihkan ini," ujar Syarifuddin kepada Kompas.com di lokasi, Minggu.
Syarifuddin juga menyebut, area GBK yang kembali dipenuhi sampah pagi ini, diakibatkan gelaran CFD.
Ia mengungkapan, setelah acara CFD selesai, maka pihaknya akan kembali menyisir area GBK untuk membersihkan sisa sampah yang ada.
"Ini kan CFD juga banyak orangnya. Habis makan dan minum, akhirnya pada buang di taman. Masih banyak sampahnya, nanti disisir lagi," ucap dia.
Diberitakan sebelumnya, acara Gerakan Nusantara Bersatu yang dihadiri sekitar 150.000 relawan Jokowi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, disebut telah memproduksi sampah dalam jumlah yang fantastis.
Dalam satu hari acara saja, yakni pada Sabtu (26/11/2022), jumlah sampah yang terkumpul mencapai 31 ton berdasarkan catatan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.
Kepala Dinas LH DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengatakan, membebaskan GBK dari sampah-sampah itu membutuhkan bantuan 500 orang pasukan oranye pada Sabtu sore.
"Pasukan kita selalu standby, tiap titik ada yang berjaga, dan akan siap bergerak begitu event apapun selesai berkegiatan. Kita selalu bereskan hingga kondisi kembali bersih," kata Asep dalam keterangannya, Sabtu.
"Ini kita lakukan untuk memastikan lingkungan Jakarta agar selalu bersih, sehingga masyarakat lebih nyaman dalam berkegiatan. Sukses Jakarta untuk Indonesia," sambungnya.
Selain ratusan personel, ia juga mengerahkan puluhan kendaraan yang terdiri dari mobil lintas bak terbuka, street sweeper, hingga truk sampah anorganik.
"Kami mengerahkan 28 unit mobil pick up, 14 unit street sweeper, dan 10 unit truk. Untuk menunjang kegiatan Nusantara Bersatu ini kami juga menyediakan 38 unit toilet portable, 2 unit bus toilet VIP, truk tangki air bersih 2 unit, dan truk tangki air kotor 3 unit," rinci Asep.
Asep pun berterima kasih atas bantuan seluruh petugas hingga pemimpin masing-masing tim yang telah terlibat dalam menyelamatkan kawasan olahraga itu dari sampah.
"Semua terlibat dalam membereskan sampah ini. Baik dari Kasudin, Kasatpel, hingga PJLP semua terlibat. Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerja keras, kerja sama dan kekompakannya dalam menuntaskan penanganan sampah ini," pungkas dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/27/13455491/sempat-dikabarkan-banyak-sampah-begini-kondisi-area-gbk-siang-ini