Salin Artikel

Pintar Ngobrol Tak Cukup, "Talent Sleep Call" Ini sampai Riset dan Nonton Piala Dunia

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak dimungkiri, talent sleep call atau layanan berbincang via telepon dituntut pandai berkomunikasi.

Tak hanya itu, talent sleep call juga dituntut berwawasan luas agar bisa asyik diajak mengobrol dengan bermacam-macam klien. 

Membaca buku atau hanya sekadar membaca berita menjadi sarapan para talent sleep call.

Setidaknya, riset kecil sebelum bekerja sebagai talent sleep call ini dilakukan oleh Natasha (21).

Salah satu talent di layanan "Sleep Call-mu" itu memang mengaku hobi mengobrol.

Tak hanya mengandalkan hobi, mahasiswi Ilmu Manajemen ini juga berusaha menguasai sejumlah topik, usai menjadi talent sleep call.

"Sebenarnya, sebelum ada ini (sleep call), aku ya ngejalanin hidup biasa saja. Sesudah ada ini, aku kayak berusaha menguasai banyak topik, biar ada obrolan terus," ungkap Natasha kepada Kompas.com, Kamis (24/11/2022).

Kompetisi sepak bola kelas internasional Piala Dunia, misalnya. Dulu, Natasha memandang Piala Dunia sebagai hal yang biasa.

Akan tetapi, setelah menjadi talent, ia justru rajin membaca berita terkait Piala Dunia 2022.

Tak hanya itu, Natasha turut menonton langsung pertandingan demi pertandingan Piala Dunia 2022.

Hal ini ia lakukan agar topik yang dikuasai semakin banyak lagi.

"Aku biasa aja sama Piala Dunia, tapi karena ada job ini, aku benar-benar nonton, ngikutin Piala Dunia, biar ada obrolan gitu. Harus update," tutur dia.

Selain mencari topik tertentu, Natasha juga belajar cara berkomunikasi yang efektif.

Mahasiswi S1 itu belajar berkomunikasi efektif dari YouTube hingga buku.

Ia pun mengaku tidak merasa keberatan jika harus riset atau belajar, meski hal itu sebenarnya bukanlah kewajibannya sebagai seorang talent sleep call.

Dengan topik tertentu yang dibawakan dan kemampuan berkomunikasinya, Natasha kerap diapresiasi oleh para pelanggannya.

Apresiasi inilah yang membuat Natasha senang saat harus melakukan riset atau belajar terlebih dahulu.

"Aku suka banget ada orang (pelanggan) yang bilang, makasih banget ya, aku udah jadi enggak kayak gini lagi waktu kamu ngomong sama aku. Jadi kayak kerasa itu (belajar dan riset) impact-nya luar biasa banget sih," urai Natasha.

Sebagai informasi, layanan “Sleep Call-mu” menyediakan layanan bertelepon dan chatting dengan tarif bervariasi, mulai dari Rp 5.000-Rp 300.000.

Rentang harga ini tergantung dari paket yang diambil oleh pelanggan.

Anda yang tertarik mencoba layanan ini dapat langsung mengunjungi akun Instagram resmi “Sleep Call-mu” yang bernama @sleepcallmu_.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/29/09122491/pintar-ngobrol-tak-cukup-talent-sleep-call-ini-sampai-riset-dan-nonton

Terkini Lainnya

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonor untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonor untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke