Ratusan prajurit berdiri seperti akan melakukan apel. Mereka berdiri gagah dengan seragam khas berwarna coklat.
Tampak ikut berbaris puluhan anggota istri polisi atau Bhayangkari yang mengenakan pakaian seragam berwarna merah muda.
Mereka sedang menanti kedua jenazah korban jatuhnya helikopter NBO-105 di perairan Manggar, Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, tiba di lapangan terbang Polisi Udara Pondok Cabe.
Kedua korban atas nama Bripda Khairul Anam, selaku mekanik helikopter dan Briptu M. Lasminto, selaku kopilot helikopter tiba di lapangan terbang Polisi Udara sekitar pukul 08.10 WIB.
Keduanya tiba dengan menumpangi pesawat terbang Kepolisian dari Bangka Belitung dengan nomor P-4501.
Sejumlah prajurit yang bertugas menyambut jenazah itu pun dengan sigap mendekati helikopter yang sedang mendarat itu.
Kedua jenazah diangkut dalam satu helikopter, dan diturunkan secara bergantian. Kemudian, ditaruh di tempat teduh, di bawah bangunan yang disebut hanggar.
Hanggar merupakan bangunan berbentuk menyerupai bagasi yang biasanya digunakan untuk menyimpan pesawat atau wahana antariksa.
Prajurit yang tadinya berdiri di tengah lapangan, ikut berdiri di depan kedua peti itu di taruh sementara.
Kemudian Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara penyerahan jenazah dan turut mendoakan kepergian Bripda Khairul Anam serta Briptu Muhammad Lasminto.
Upacara penyerahan jenazah berlangsung khidmat. Usai sambutan dan doa, Sigit menyalami prajurit di sekitarnya sebelum akhirnya pulang.
"Baru saja kami melaksanakan upacara penyerahan jenazah dan kemudian kita lanjutkan dengan persiapan pengantaran jenazah ke keluarga," ujar Sigit kepada media di lokasi, Rabu.
Sebelum diserahkan kepada keluarga, para prajurit yang beragama muslim bersiap-siap membentangkan karpet biru di depan peti jenazah.
Mereka segera melangsungkan sholat ghaib dikhususkan untuk kedua korban dan dilanjutkan doa bersama.
Sekitar pukul 09.36, upacara pengantaran jenazah korban dimulai.
Seorang polisi berdiri paling depan untuk memimpin jalannnya pengantaran jenazah menuju kembali ke helikopter yang mengantar tadi.
Diikuti seorang polwan memegang foto masing-masing prajurit yang gugur saat menjalani tugas. Sedangkan seorang prajurit berpakaian polisi lainnya memegang karangan bunga di depan peti jenazah.
Ada sekitar 13 prajurit lengkap dengan pakaian berwarna biru khas seragam militer angkatan udara menggotong satu peti jenazah, begitupun satu peti lainnya.
Upacara pengantaran jenazah itu diiringi dengan lantunan musik instrumental, ditambah dengan kata-kata pilu dan menyentuh dari pembawa acara, membuat suasana pagi menjelang siang itu menjadi haru.
Kedua korban akan di bawa ke tempat kediaman masing-masing untuk segera di makamkan.
Briptu Muhammad Lasminto akan diserahkan ke keluarganya di Serang, Banten.
Sedangkan, Bripda Khairul Anam akan diterbangkan menuju keluarganya di Magetan, Jawa Timur.
Sebelumnya, Helikopter P-1103 jatuh di perairan Buku Limau Bangka Belitung saat dalam perjalanan dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah menuju Tanjung Pandan, Belitung, Minggu (27/11/2022).
Ada empat kru dalam helikopter tersebut. Tiga jenazah telah ditemukan, dan satu lainnya masih dalam pencarian.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/30/10560981/detik-detik-jenazah-korban-helikopter-polri-jatuh-di-babel-tiba-di