Salin Artikel

Kisah Rezky, Pasukan Oranye Penjaga Jalan Ampera Jaksel dari Sampah...

Salah satunya adalah Rezky Maulidia. Ia adalah pasukan oranye dari Kelurahan Ragunan yang ditugaskan untuk membersihkan sampah di wilayah Ampera.

Terik matahari pada Selasa siang tak menyurutkan semangat Rezky menggerakkan sapu lidi untuk membersihkan daun, puntung rokok, dan plastik-plastik kecil yang terselip di trotoar.

Topi oranye dan buff berwarna coklat dengan motif batik yang dikenakannya menjadi penghalau debu jalanan dan matahari.

Sesekali Rezky terlihat mengangkat topi dan menurunkan masker penutup wajah, lalu mengelap keringat yang mengucur dari wajah dengan bajunya.

Pria berusia 38 tahun itu sudah bekerja lebih dari enam jam sejak pukul 07.00 WIB atau sif pertama.

"Kami ada tiga sif. Kami dari jam 07.00 sampai jam 15.00. Nanti ada dari jam 13.00 sampai jam 23.00 malam dan jam 23.00 sampai pagi lagi. Jadi 24 jam selalu ada," kata Rezky.

Ini menjadi lokasi utama yang menjadi tugas Rezky membersihkan sampah-sampah, apabila tak ada tugas lain yang harus diselesaikan sesuai aduan masyarakat.

"Kalau ada sampah yang menghambat aktivitas masyarakat, itu kami bisa dipanggil, tapi kami dihubungi dulu sama pihak kelurahan dan kami bakalan disuruh tinjau," ucap Rezky.

"Kalaupun kami harus ambil tindakan, kami ambil tindakan, misal bersihkan kali. Kalau jalanan protokol kayak gini ya paling kami sapu," sambung Rezky.

Rezky sudah tujuh tahun menjadi petugas PPSU di Kelurahan Ragunan. Setiap dua bulan, ia dan teman pasukan oranye lainnya akan dipindah tugas ke wilayah lain.

Rezky sendiri baru beberapa minggu bertugas menjaga kebersihan di wilayah Ampera Raya.

"Jadi kami tugasnya di Ampera. Kalau tidak salah Januari 2023 nanti, saya itu di-rolling lagi ke wilayah TB Simatupang," kata Rezky.

Selama Rezky menjadi pasukan oranye, sampah paling banyak yang harus dibersihkan di jalan umumnya adalah daun-daun yang berjatuhan hingga puntung rokok.

Namun, tak jarang Rezky menemukan sampah rumah tangga yang diduga dibuang orang pada saat dini hari hingga subuh.

Rezky kemudian mengumpulkan sampah-sampah rumah tangga itu dan meletakkannya di tempat yang sudah diketahui petugas Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH).

"Paling kami letakkan di pinggir. Nanti kami angkut dari LH atau PPSU sendiri. Dia pakai gerobak motor. Memang koordinasi juga dengan LH. Dia rutin keliling. Mereka sudah tahu ketika kami pinggirkan sampah, dia angkut," ucap Rezky.

Rezky berharap hasil kerja keras tersebut dapat dimanfaatkan masyarakat untuk menikmati kawasan bebas sampah.

"Harapan lain agar masyarakat meningkatkan kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan," tutur Rezky.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/30/12470041/kisah-rezky-pasukan-oranye-penjaga-jalan-ampera-jaksel-dari-sampah

Terkini Lainnya

Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Megapolitan
Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban Sejak 2022

Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban Sejak 2022

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Megapolitan
Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Megapolitan
Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika dkk Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika dkk Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika dkk Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika dkk Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke