JAKARTA, KOMPAS.com - Ahli Psikologi Forensik Reza Indragiri menduga adanya motif kesepakatan bunuh diri bersama dalam kasus satu keluarga tewas di Perumahan Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat.
"Spekulasi lain, karena kematian tidak berlangsung serentak, tidak tertutup kemungkinan bahwa kematian (bunuh diri) dilakukan berdasarkan kesepakatan," duga Reza dalam keterangannya, Rabu (30/11/2022).
Spekulasi ini mengemuka setelah Dian (42) anggota keluarga termuda, dinyatakan meninggal paling akhir.
Reza menduga bahwa keluarga Rudyanto telah bersepakat bahwa Dian harus menutup akses asupan makanan kepada ketiga anggota keluarga dalam rumah tersebut.
"Anggota keluarga termuda meninggal dunia paling akhir, tidak tertutup kemungkinan bahwa kematian (bunuh diri) dilakukan berdasarkan kesepakatan bahwa anggota termuda tersebut harus menutup akses makanan bagi tiga anggota keluarga lainnya," jelas Reza.
Jika dugaan yang dikemukakan Reza benar adanya, maka peristiwa itu dapat dikategorikan sebagai pidana.
"Kejadian di Kalideres dapat dipahami sebagai peristiwa bunuh diri yang disertai peristiwa pidana sebagaimana Pasal 345 KUHP. Namun, karena Indonesia tidak mengenal posthumous trial, maka Ditreskrimum Polda Metro Jaya (PMJ) dapat menyatakan kasus ditutup," jelas Reza.
Reza menilai, kepolisian harus segera mengungkap kasus kematian satu keluarga tersebut, bagaimana pun hasilnya, termasuk jika kasus tidak terpecahkan atau unsolved case.
"Apa pun penyebab kematian satu keluarga di Kalideres itu, Ditreskrimum Polda Metro Jaya perlu selekasnya menyelesaikan pengungkapan kasus kematian di Kalideres tersebut. Termasuk apabila simpulannya adalah kasus tidak terpecahkan (unsolved case)," ujarnya.
Sehingga, kasus ini tidak semakin berlarut dan mendorong penularan bunuh diri di tengah masyarakat.
"Hal tersebut perlu dilakukan agar pemberitaan dan obrolan tentang kasus ini dapat juga segera dihentikan sehingga tidak mendorong terjadinya penularan bunuh diri (suicide contagion) di tengah masyarakat," tegas Reza.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/01/09022351/dian-tewas-terakhir-ahli-duga-keluarga-di-kalideres-sepakat-bunuh-diri
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan