Salin Artikel

Pemkot Bekasi Imbau Perangkat Daerah dan Warga Berdonasi untuk Korban Gempa Cianjur

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menerbitkan surat edaran (SE) penggalangan donasi untuk dikirimkan ke korban gempa bumi di wilayah Cianjur, Jawa Barat.

Dalam SE dengan nomor 361/7518/BPBD.set, tertulis bahwa Pemkot Bekasi menerima berbagai bantuan donasi mulai dari uang tunai, sembako, alat kesehatan, alat kebersihan, hingga kebutuhan lainnya seperti selimut, alas tidur, dan popok bayi.

Pemkot Bekasi menegaskan bahwa seluruh bantuan dapat diterima oleh Pemkot Kota Bekasi, kecuali pakaian bekas.

Dalam surat juga ditegaskan agar seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dapat berperan aktif untuk ikut memberi bantuan kepada korban gempa bumi.

"Pimpinan BUMN/BUMD/Instansi vertikal diimbau dapat menghimpun bantuan kemanusiaan untuk mendorong pegawainya untuk gempa bumi Cianjur," demikian keterangan dalam SE tersebut.

Selain itu, Camat dan Lurah juga diharapkan dapat mengkoordinir unsur tiga pilar dalam penggalangan dan membuka posko di wilayah untuk penerimaan bantuan.

"Dunia usaha diharapkan dapat berpartisipasi untuk memberikan sumbangan dalam rangka mengurangi beban saudara/saudari yang terkena bencana alam gempa bumi Cianjur yang dikoordinir oleh OPD terkait," lanjut bunyi SE tersebut.

Bagi warga yang ingin mengirim bantuan berupa barang dapat dikirim langsung ke posko BPBD Kota Bekasi di Komplek Kantor Wali Kota Bekasi, Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan.

Sementara untuk bantuan berupa uang tunai, dapat ditransfer ke rekening Bank BJB atas nama Tim Peduli Bencana Gempa Cianjur dengan nomor rekening 0130891071100.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/01/22085841/pemkot-bekasi-imbau-perangkat-daerah-dan-warga-berdonasi-untuk-korban

Terkini Lainnya

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke