JAKARTA, KOMPAS.com - Tembok pembatas yang roboh di salah satu bank swasta di kawasan Bintaro Sektor 9, Pondok Aren, Tangerang Selatan, belum ditangani hingga Jumat (2/12/2022) pagi.
Padahal, tembok pembatas perkantoran dengan akses jalan ke permukiman warga itu sudah roboh sejak Kamis sore kemarin.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, tembok yang roboh itu diperkirakan sepanjang lebih dari 25 meter.
Puing dari tembok berwarna putih itu sampai saat ini masih belum diangkut. Tampak posisi masih seperti sejak awal peristiwa terjadi.
Di sisi lain, empat mobil yang tertimpa tembok yang roboh itu juga belum dievakuasi.
Sejumlah mobil itu hingga kini masih berada di bawah tembok yang roboh.
Kondisi mobil yang diduga milik karyawan bank itu mengalami kerusakan parah. Bagian atap mobil rusak dan kaca depan pecah.
"Belum. Belum dibenahi. Masih kayak kemarin," ujar Neneng, warga setempat, di lokasi.
Hingga kini, sekitar lokasi kejadian telah diberi garis polisi. Police line itu dipasang mengelilingi tembok yang roboh.
Sebelumnya, Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Pondok Aren, Kompol Endy Mahandika mengatakan, peristiwa itu terjadi Rabu sekitar pukul 16.40 WIB.
"Iya. Kejadian saat hujan lebat sekitar pukul 16.40 WIB. Hujan 16.00 WIB dan sekitar 40 menit setelah hujan deras kejadiannya," ujar Endy saat dikonfirmasi, Kamis.
Endy memastikan, ada empat mobil tertimpa tembok yang roboh tersebut. Empat mobil itu sedang terparkir di sisi tembok tersebut.
Adapun empat mobil tersebut yakni Honda Fred, Brio, serta dua Mitsubishi Pajero.
"Korban tidak ada. Empat mobil itu saja yang tertimpa tembok," kata Endy.
Endy mengatakan, tembok yang roboh tersebut merupakan pembatas antara kantor bank dan akses menuju perkampungan warga.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/02/09414541/tembok-roboh-yang-timpa-4-mobil-di-bintaro-sektor-9-belum-ditangani