TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengungkapkan, ada setidaknya lima rencana prioritas yang akan diserap menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Kota Tangerang tahun anggaran 2023
sebesar Rp 5,1 Triliun.
Kelima rencana prioritas itu merupakan program Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang sempat tertunda atau belum optimal akibat pandemi Covid-19.
Pertama, pemantapan perekonomian daerah.
Arief menjelaskan, dalam upaya memantapkan perekonomian daerah, maka pemerintah akan menggunakan dana APBD 2023 untuk menjaga kemampuan daya beli masyarakat pasca Covid-19.
Program yang kerap dilakukan dan akan kembali diterapkan tahun depan yakni kegiatan bazar dan pasar murah, agar masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah masih bisa berbelanja memenuhi kebutuhan pokoknya sehari-hari.
"Kita juga melanjutkan bantuan sosial untuk mengatasi kemiskinan ekstrem, melalui berbagai bantuan," kata dia.
Pemantapan perekonomian daerah juga dinilai akan meningkat dengan melanjutkan program pembinaan olahraga rekreasi dan wisata dalam bentuk sport tourism.
Prioritas kedua adalah pemantapan kualitas sumber daya manusia.
Hal itu akan dilakukan dengan program peningkatan layanan kesehatan seperti Universal Health Coverage (UHC), kemitraan pemberdayaan masyarakat di Forum Kota Tangerang Sehat (FKTS), serta posyandu.
Pembenahan SDM juga dilakukan dengan meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat dengan beasiswa siswa miskin dan dana BOP operasional penyelenggaraan pendidikan satuan PAUD.
Prioritas ketiga yakni pemantapan kualitas infrastruktur daerah.
Hal ini akan dilakukan dengan menyempurnakan dan melengkapi infrastruktur drainase, embung dan pengendalian banjir, menjaga kondisi infrastruktur jalan kota, jalan lingkungan, serta pengembangan jaringan air minum.
"Kita juga bakal melengkapi sarana dan prasarana olahraga pasca kegiatan pekan olahraga provinsi (porprov), sehingga asset yang telah terbangun bisa dimanfaatkan secara maksimal dan meningkatkan potensi pendapatan daerah," jelasnya.
Prioritas keempat, yakni peningkatan kualitas lingkungan hidup.
Menurut Arief, hal yang penting dalam meningkatkan kualitas lingkungan hidup masyarakat Kota Tangerang yaitu penyediaan sarana prasarana dan penanganan persampahan.
"Paling penting juga adalah bagaimana pencegahan pencemaran lingkungan hidup bisa kita lakukan agar kualitas lingkungan lebih baik untuk masyarakat," kata dia.
Terakhir, prioritas alokasi APBD 2023 Kota Tangerang adalah pemantapan layanan publik.
Menurut Arief, anggaran APBD akan digunakan untuk mendukung pelayanan publik oleh aparatur yang berkompeten.
Hal itu perlu dilakukan agar nantinya masyarakat bisa menikmati kemudahan akses pelayanan publik melalui e-gov, layanan mall pelayanan publik, dan lainnya.
Aparatur sipil negara (ASN) juga diwajibkan untuk memiliki target meningkatkan kinerja mereka dalam memberikan pelayanan publik.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/02/16291071/apbd-2023-kota-tangerang-rp-51-triliun-diprioritaskan-untuk-5-hal-ini