Salin Artikel

Rasa Bangga Orangtua Lihat Karya Anak Disabilitas Terpampang di Badan Bus Transjakarta...

JAKARTA, KOMPAS.com - Perasan haru dan bangga menyelimuti guru serta para orang tua dari anak-anak disabilitas yang telah selesai melukis badan bus transjakarta, Sabtu (3/12/2022).

Bus transjakarta tersebut saat ini telah diresmikan dan mulai beroperasi bersamaan dengan Hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada 3 Desember.

Mentor seni untuk anak-anak berkebutuhan khusus dari komunitas Outsider Art Jakarta, Timotius Warsito mengaku bangga karya seni anak-anak didiknya di badan bus transjakarta bisa dilihat oleh masyarakat Ibu Kota.

Pria yang akrab disapa Kak Toto itu pun terharu kala melihat para orangtua peserta didiknya yang begitu bangga dengan pencapaian anak-anak mereka yang sebetulnya memiliki kekurangan.

"Saya sangat bangga tentunya. Yang lebih membuat saya bahagia ketika orangtuanya bisa melihat pencapaian anaknya dan bangga dengan hasil yang dilakukan oleh anaknya," ujar Toto di Balai Kota DK Jakarta, Sabtu (3/12/2022).

Menurut Toto, bukan hal yang mudah mengajarkan anak-anak berkebutuhan khusus untuk melukis. Apalagi, medium yang digunakan sebagai kanvas adalah badan bus transjakarta.

Diperlukan pendekatan dan pola mengajar tertentu agar anak-anak didiknya merasa nyaman dan senang mengeluarkan kemampuan kreativitas mereka.

"Jadi saya lihat kebiasaan dia. Hobinya apa? Kesukaannya gambar apa? Lalu dari situ saya kembangkan menjadi sebuah karya seni yang memang siap untuk dinikmati publik," kata Toto.

Sementara itu, salah satu perwakilan orangtua anak berkebutuhan khusus, Ina mengaku bangga dengan karya yang berhasil dilahirkan oleh anaknya beserta teman-teman anaknya.

Kegiatan ini tentunya akan menjadi kenangan yang indah, sekaligus titik awal perjalanan anak-anaknya berkebutuhan khusus di Jakarta menunjukkan kemampuannya.

"Ini semua akan menjadi sebuah kenangan kenangan dan sebagai titik jalan mereka menuju masa depan mereka. Dan untuk orang-orang yang melihat kreativitas ini menjadi semakin semangat dan lebih terinspirasi lagi," kata Ina.

Ina dan Toto pun meyakini bahwa setiap anak, termasuk mereka yang berkebutuhan khusus, dikaruniai kemampuan dan kelebihan tertentu yang dapat dilatih serta dikembangkan.

"Setiap anak memiliki kelebihan yang luar biasa. Saya ucapkan Terima kasih atas kesempatan yang diberikan," jelas Ina.

Adapun saat ini, bus transjakarta yang telah dipenuhi gambar hasil karya anak-anak disabilitas sudah mulai dioperasikan pada Sabtu siang.

Bus berbahan bakar gas tersebut sebelumnya telah terparkir di sisi Jalan Medan Merdeka Selatan, tepatnya di depan Balai Kota DKI Jakarta, sejak Sabtu pagi.

Sisi kiri dan kanan badan bus yang umumnya berlatar warna biru dan putih, tampak dipenuhi banyak gambar karakter perempuan dan anak-anak, hewan dan bunga.

Setelah diresmikan, bus tersebut pun perlahan meninggalkan depan Balai Kota DKI Jakarta mengarah kawasan Bundaran Patung Arjuna Wijaya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/03/13265811/rasa-bangga-orangtua-lihat-karya-anak-disabilitas-terpampang-di-badan-bus

Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke