Menurut pria yang akrab disapa Fatih itu, selama ini masyarakat Indonesia telah sangat baik dan peduli dengan menolong sesama yang kesulitan.
Untuk itu, Kitabisa berkolaborasi dengan berbagai pihak menggelar Festival Warga Bantu Warga di M Bloc, Jakarta Selatan, Minggu (4/12/2022), untuk terus mengampanyekan sikap gotong royong.
Dalam festival ini, ada sejumlah booth donasi dari berbagai komunitas penggalang dana yang berkolaborasi dengan Kitabisa.
Salah satunya booth "Pasar Barang Mantan" dari Awkarin yang menjual barang-barang dari mantan dan uangnya akan didonasikan untuk masyarakat yang membutuhkan. Satu boneka jerapah preloved Awkarin dijual dengan harga Rp 5 juta.
Kemudian, ada Komunitas K-Popers yang sering mengumpulkan dana ketika anggota boy group atau girl group idolanya ulang tahun. Bantuannya akan diberikan kepada masyarakat.
Ada pula booth Komunitas Kreaby yang menjual hasil lukisan seniman dengan autisme. Nantinya dana hasil penjualan akan dibagikan kepada para seniman, manajemen, dan masyarakat yang membutuhkan.
Selain itu, masih banyak lagi komunitas yang diberikan ruang untuk menggalang dana dalam Festival Warga Bantu Warga ini.
Di festival ini ada pula edukasi mengenai pentingnya pengetahuan tentang kekerasan seksual, kesehatan mental, dan berbagi kepada sesama.
Festival Warga Bantu Warga terinspirasi dari gerakan bernama sama yang diinisiasi oleh berbagai perusahaan, LSM, startup, influencer, selebritas, dan individu dalam merespons gelombang kedua Covid-19 di Indonesia pada 2021.
"Gerakan ini merupakan wujud nyata dari falsafah gotong royong di Indonesia dan cara kita merayakan upaya-upaya baik yang berdampak ke orang lain di sekitar kita," ujar Fatih, Minggu.
Perayaan ini bukan tanpa tujuan dan alasan. Tujuan utamanya adalah meneruskan upaya kebaikan membantu orang lain tanpa menunggu suatu musibah terjadi dahulu.
"Dengan festival ini semoga kita semua akan terus berbuat baik ke sesama, dan yang kita inginkan jangan sampai kita membantu ketika orang lain kena musibah, tapi dengan bantuan teman-teman sekalian bisa untuk mencegah musibah pada orang lain," ucap dia.
Berdasarkan studi World Giving Index (WGI) 2022 dari Charity Aid Foundation tentang negara dermawan, Indonesia menduduki peringkat pertama negara dermawan dengan persentase 68 persen.
Pencapaian ini membuat Indonesia menjadi negara paling dermawan selama lima tahun berturut-turut.
Ada tiga faktor yang menjadi indikator penilaian studi tersebut, yaitu membantu orang yang tidak dikenal, menyumbangkan uang untuk amal, dan menyisihkan waktu menjadi relawan.
Wujud nyata gerakan Warga Bantu Warga yang baru-baru ini terlaksana adalah membantu korban bencana gempa Cianjur.
Dalam waktu satu minggu, Kitabisa memfasilitasi lebih dari 30 influencer untuk menggalang dana dan berhasil mengajak lebih dari 290.000 donatur. Bantuan para donatur sudah didistribusikan secara bertahap sejak hari pertama pasca-bencana.
Fatih berharap, kegiatan ini dapat memperkuat komitmen banyak pihak dalam mewadahi ragam inisiatif bantuan kepada masyarakat, mulai dari bantuan bencana alam, balita dan anak sakit, bantuan medis dan kesehatan, bantuan lingkungan, serta kegiatan sosial lainnya.
"Kami berharap platform penggalangan dana dan donasi yang kami usung dapat terus mengajak lebih banyak orang untuk melanjutkan gerakan warga bantu warga serta menumbuhkan rasa solidaritas antarsesama masyarakat," ucap dia.
Salah satu dari influencer yang ikut terlibat dalam kolaborasi 'Warga Bantu Warga' ini adalah Najwa Shihab, Inisiator Celengan Beasiswa Narasi.
Menurut Najwa, kolaborasi ini menjadi hal penting untuk bisa mengatasi masalah sebelum permasalahan itu terjadi dan membantu sebanyak mungkin orang-orang yang membutuhkan.
"Kita butuh juga mengantisipasi masalah itu terjadi, bukan cuma menunggu bisa membantu saat masalah sudah terjadi," ucap Najwa.
Salah satu permasalahan yang menjadi concern Celengan Beasiswa Narasi dan Kitabisa adalah membantu mahasiswa yang punya masalah dalam melanjutkan perkuliahan karena berbagai masalah kehidupan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/04/19270531/festival-warga-bantu-warga-ajang-komunitas-galang-dana-untuk-menolong