Salin Artikel

Prakiraan Cuaca di Jakarta, BMKG: Hujan Deras Bayangi Wilayah Jaksel dan Jaktim pada Sore Nanti

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan DKI Jakarta diselimuti awan mendung pada Senin (5/12/2022) pagi.

Berdasarkan data yang diunggah BMKG, seluruh wilayah DKI Jakarta akan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang pada siang hari nanti.

Adapun hujan dengan intensitas ringan diperkirakan bakal mengguyur Jakarta Barat, Jakarta Pusat, dan Jakarta Utara pada siang nanti.

Hujan dengan intensitas sedang diprediksi bakal mengguyur wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Sedangkan Kepulauan Seribu akan diselimuti awan tebal.

"Peringatan Dini! Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir di sebagian wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan pada sore dan malam hari serta di sebagian wilayah Kep. Seribu pada dini hari," tulis BMKG, Senin.

Saat malam hari, seluruh wilayah DKI Jakarta juga masih akan dilanda hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, kecuali Kepulauan Seribu yang diperkirakanbberawan.

Dini hari nanti, diperkirakan hujan di seluruh wilayah DKI Jakarta mulai reda. BMKG memperkirakan cuaca Ibu Kota pada dini hari nanti hanya digelayuti awan mendung.

Namun, Kepulauan Seribu diprediksi bakal diguyur hujan dengan intensitas sedang.

BMKG mencatat suhu di Jakarta hari ini berkisar 23-31 derajat celcius. Sementara kelembapannya berada di angka 75-100 persen.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/05/06274801/prakiraan-cuaca-di-jakarta-bmkg-hujan-deras-bayangi-wilayah-jaksel-dan

Terkini Lainnya

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Megapolitan
Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Megapolitan
Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke