JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta, Michael Victor Sianipar, mengundurkan diri partai yang menaunginya selama 5 tahun terakhir.
Michael pun merasa sudah melaksanakan semua tugas partai sesuai visi dan misi selama ini.
Sejak memimpin PSI DKI, Michael mengaku telah secara konsisten mengawal PSI sebagai partai oposisi terhadap pemerintahan Gubernur Anies Baswedan tahun 2017-2022.
Salah satunya, dalam mengkritisi kebijakan terkait anggaran Jakarta.
“Lima tahun saya pastikan PSI Jakarta telah konsisten sebagai kekuatan penyeimbang Gubernur Anies. Kami tetap kritis, bahkan kami yang terdepan mendorong interpelasi pada saat itu. Saya pastikan PSI Jakarta telah berusaha keras untuk kritis namun tetap obyektif dan konstruktif,” jelas Michael melalui keterangan resmi pada Senin (5/12/20222).
Selain konsisten mengkritisi pemerintah DKI, ia juga memastikan terjadinya transparansi pada tubuh PSI sejak ia menjabat pada 2017.
Pendanaan partai, diklaim bisa dipertanggungjawabkan dan ada laporan keuangan dan laporan kinerja tahunan yang bisa dibaca oleh publik.
"Tidak mungkin PSI Jakarta menyuarakan transparansi dan akuntabilitas di Pemprov DKI kalau prinsip tersebut tidak kami jalankan sendiri di internal kami,” tutur Michael.
Adapun Michael adalah ketua PSI di provinsi Jakarta sejak tahun 2017 hingga sekarang.
Ia pernah juga menjabat ketua PSI di Kota Jakarta Pusat di tahun 2015-2017 dan pengurus DPP PSI di tahun 2021-2022.
Namun sekarang, dia memilih mundur karena merasa PSI sudah berubah dari partai yang dia kenal dulu.
Meski demikian, dia merasa bersyukur atas segala pengalaman di PSI.
“Saya bersyukur atas kesempatan yang diberikan, untuk persahabatan dan kerjasama dengan banyak rekan di PSI. Namun, seiring berjalannya waktu, partai yang saya bayangkan dan cita-citakan, yang saya ketahui di awal, sudah jauh berubah sekarang. Sudah saatnya saya pamit dan undur diri dari PSI,” tutup Michael.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/05/16484751/mundur-dari-psi-michael-victor-sianipar-bicara-soal-konsisten-jadi