Salin Artikel

Rudolf Tobing Peragakan Rencana Pembunuhan Icha dan Cara Masukkan Jenazah ke Mobil

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan perempuan bernama Ade Yunia Rizabani (36) alias Icha oleh tersangka Christian Rudolf Tobing (36).

Rekonstruksi digelar di gedung dan halaman parkir kendaraan Ditreskrimum Polda Metro Jaya, yang dijadikan lokasi pengganti tempat kejadian perkara (TKP) pada Rabu (7/12/2022).

Pantauan Kompas.com, Rudolf memeragakan 26 adegan mulai dari persiapan rencana pembunuhan dan proses memasukan jasad ke mobil.

Adegan pertama dimulai Rudolf dengan memeragakan persiapan rencana pembunuhannya di dalam rumah.

Rudolf pun tampak bermain ponsel untuk mencari informasi mengenai cara membunuh seseorang.

Penyidik Subdit Jatanras Polda Metro Jaya yang memandu jalanya rekonstruksi menjelaskan bahwa adegan itu menggambarkan Rudolf yang sedang mencari cara membunuh seseorang tanpa menimbulkan kegaduhan.

"Tersangka mencari informasi bagaimana cara membunuh tanpa menimbulkan suara," kata penyidik di lokasi rekonstruksi, Rabu.

Setelah itu, rekonstruksi berlanjut ke adegan Rudolf meninggal rumah untuk membeli makan dan peralatan yang bakal digunakan membunuh Icha.

Peralatan yang dibeli Rudolf antara lain tali, kabel tis, lakban hitam dan gunting, yang kemudian digunakan untuk membungkus jasad korban sebelum di buang ke kolong Tol Becakayu.

Rudolf kemudian dibawa ke area parkir oleh penyidik untuk memeragakan cara dia menghubungi dan mengajak Icha bertemu.

Dia tampak duduk di kursi kemudi mobil sambil menunggu tanggapan Icha soal ajakan bertemu di apartemen dan membuat konten podcast.

"Tersangka Rudolf sudah mengetahui cara mengajak korban. Karena korban senang dengan sesuatu yang berbau konten podcast," kata Rudolf.

Setelah Rudolf memeragakan adegan itu, rekonstruksi pun berlanjut ke proses memasukan jenazah korban ke dalam mobil.

Rudolf kemudian diminta mendorong troli berwarna merah berisi jenazah korban di halaman parkir, dan memasukannya ke kursi penumpang bagian belakang mobil.

"Untuk proses rekonstruksi di lokasi pengganti ini sudah selesai. Total 26 adegan," kata penyidik.

Selanjutnya, akan di laksanakan rekonstruksi lanjutan di apartemen Green Pramuka, yang menjadi tempat kejadian perkara. 

Adegan yang akan dipraktikkan di TKP adalah proses pembunuhan di unit apartemen hingga proses saat pelaku membawa jenazah korban menggunakan troli di lift. 

Rudolf membunuh Icha di apartemen Green Pramuka pada pertengahan Oktober lalu karena motif dendam.

Setelah membunuh Icha, pelaku kemudian membawa jasad korban menggunakan troli ke mobil, dan membuangnya di kolong Tol Becakayu, Kota Bekasi.

Jasad korban kemudian ditemukan oleh warga pada Senin (17/10/2022) malam.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/07/12140111/rudolf-tobing-peragakan-rencana-pembunuhan-icha-dan-cara-masukkan-jenazah

Terkini Lainnya

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke