Salin Artikel

Harga Beras di Pasar Ciputat Naik tapi Kualitasnya Malah Turun, Pedagang: Orang Enggak Jadi Beli

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Menjelang Natal dan tahun baru 2023, Harga sembilan bahan pokok (sembako) mengalami kenaikan di Pasar Ciputat, Tangerang Selatan.

Salah satu pedagang sembako, Adun (26), mengatakan bahwa harga beras mengalami kenaikan Rp 500 hingga Rp 1.000.

"Naiknya rata, ada yang naik Rp 500 per kg, ada yang naik Rp 1.000 per kg. Yang harga Rp 8.000 jadi Rp 8.500, terus yang Rp 9.000 jadi Rp 10.000," ujar Adun saat ditemui di Pasar Ciputat, Kamis (8/12/2022).

Ia menjelaskan, kenaikan harga beras terjadi sejak awal Desember 2022. Namun, Adun tidak mengetahui pasti alasan kenaikan harga beras.

Kata dia, harga beras memang sudah tinggi dari agen tempat dia membeli di Pasar Cipinang, Jakarta Timur.

Meski beras mengalami kenaikan harga, Adun menilai kualitasnya justru mengalami penurunan.

"Tapi (justru) pada jelek, menurun kualitasnya, banyak batunya, gabahnya juga," kata Adun.

Hal yang sama juga diungkapkan pedagang sembako bernama Ilham (26). Ia menjelaskan, beras sebagai kebutuhan utama pangan mengalami kenaikan harga.

Meskipun begitu, penjualan beras tetap tinggi di toko sembako Ilham. Kebanyakan yang membeli sembako di toko tersebut merupakan para pelanggan tetap.

"Orang lewat (pembeli) kadang enggak jadi beli. Biasanya Rp 9.000 sudah yang paling bagus, sekarang harganya Rp 10.000 tapi enggak sebagus dulu kualitasnya," kata Ilham.

"Lebih banyak langganan yang beli ke sini. Paling saya bilang di awal harganya sudah naik, terus mereka ngertiin emang segitu," lanjutnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/08/10140911/harga-beras-di-pasar-ciputat-naik-tapi-kualitasnya-malah-turun-pedagang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke