Ia mengatakan, Dishub DKI berencana mengalokasikan anggaran pengadaan kamera ETLE mobile dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan (APBD-P) DKI Jakarta tahun anggaran 2023.
Opsi lain, kata Syafrin, pengadaan kamera ETLE mobile dianggarkan dalam APBD DKI 2024.
Ia menegaskan, Dishub DKI tidak akan membeli kamera ETLE mobile menggunakan APBD murni 2023.
"Untuk alokasi (pengadaan kamera ETLE mobile dalam APBD murni 2023) belum. Saat ini masih dalam tahap pembahasan teknis, diusulkan ke dalam anggaran. Bisa saja di anggaran perubahan 2023 (APBD-P 2023) atau murni di tahun berikutnya (APBD DKI 2024)," kata Syafrin kepada awak media, Selasa (13/12/2022).
Saat ditanya apakah Dishub DKI telah menargetkan jumlah kamera ETLE mobile yang akan dibeli, Syafrin mengaku kini masih membahas hal tersebut.
"Belum (ada target jumlah kamera ETLE mobile yang akan dibeli), masih dalam tahap pembahasan angkanya," tutur dia.
Dalam kesempatan yang sama, ia menyebutkan, Dishub DKI akan melakukan pengadaan 70 kamera ETLE statis pada 2023.
Pengadaan ini menelan biaya Rp 75 miliar. Dana puluhan miliar rupiah itu berasal dari APBD DKI 2023.
"Untuk ETLE, yang sudah dilakukan pembahasan dan sudah disetujui adalah alokasi untuk pembangunan 70 lokasi ETLE statis," sebut Syafrin.
"Untuk tahun depan, total yang sudah teralokasi sekitar Rp 75 miliar, itu untuk 70 titik lokasi ETLE statis," sambung dia.
Syafrin mengakui, pengadaan kamera ETLE statis sejatinya hendak dilakukan pada 2021.
Namun, Dishub DKI Jakarta membatalkan pengadaan kamera ETLE statis tersebut lantaran ada perubahan anggaran akibat pandemi Covid-19.
Usai dilakukan pembahasan, Dishub DKI memutuskan untuk membeli kamera 70 ETLE statis pada 2023.
"Tahun depan, setelah ada pembahasan, ternyata (anggaran) mencukupi. Oleh sebab itu, ada tambahan 70 lokasi ETLE," ujar Syafrin.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/13/19590071/dishub-dki-berencana-beli-kamera-etle-mobile-anggarannya-masuk-apbd-p