Salin Artikel

Korban Kebakaran Manggarai Mengungsi ke Gedung Karang Taruna dan Masjid SMPN 3

JAKARTA, KOMPAS.com - Korban kebakaran Jalan Manggarai Utara II, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, disebut mengungsi ke gedung karang taruna setempat.

Ketua RT11/RW01 Kelurahan Manggarai, Warsono, menyebut sebagian warga juga ada yang mengungsi ke masjid di SMPN 3 Jakarta.

Sederet rumah di Jalan Manggarai Utara II yang sempat terbakar berada dekat dengan SMPN 3 Jakarta.

"(Korban kebakaran) diungsikan ke gedung karang taruna di situ. Ada juga (yang diungsikan) di masjid SMPN 3, cuma sedikit," tutur Warsono di Jalan Manggarai Utara II, Minggu (18/12/2022).

"Mayoritas warga mengungsi di gedung karang taruna," sambung dia.

Dia melanjutkan, korban kebakaran ini sejatinya telah menerima bantuan dari berbagai instansi, termasuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Namun, bantuan ini tidak bisa dibilang melimpah.

Warsono menuturkan, bantuan yang diterima berupa baju layak pakai, tikar, spring bed, dan makanan.

"Ya, (bantuan yang diberikan) mencukupi (seperti) tikar, spring bed, baju layak pakai," ucap dia.

Ia mengatakan perangkat RT setempat kini tengah mendata warga yang menjadi korban kebakaran.

Pendataan dilakukan agar pembagian bantuan dilakukan secara merata.

"Tinggal pembagian bantuan ini, (warga yang menjadi korban) sedang didata biar valid," kata Warsono.

Sementara itu, korban kebakaran bernama Siti Nafisah (53) mengaku tidak mengungsi di gedung karang taruna atau masjid SMPN 3 Jakarta.

Bersama keluarga, Siti mengungsi ke rumah kakaknya di Cipinang, Jakarta Timur.

Minggu malam ini, bersama sang keluarga, Siti hendak pindah pengungsian.

"Mungkin nanti (mengungsi) di rumah tempat saya ngajar di dekat SMPN 3 Jakarta," ucap dia, ditemui di Jalan Manggarai Utara II.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran di Jalan Manggarai Utara II disebut terjadi karena petir yang menyambar meteran listrik.

Siti Nafisah menyebut kebakaran ini bermula saat hujan deras disertai angin kencang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.

Karena kondisi cuaca itu, Siti bersama suaminya lalu mengecek kontrakan miliknya yang berada persis di belakang rumahnya.

Saat hendak mengecek kontrakan, Siti melihat petir yang menyambar meteran listrik.

Suara sambaran yang kencang membuatnya mengucap istighfar.

"Pas saya lagi di belakang, petir nyamber kilometer, itu yang listrik (meteran listrik). Saya kan kaget, langsung astaghfirullahaladzim," tutur Siti.

Berbeda dengan yang disampaikan Siti, Warsono menyebutkan petir menyambar antena televisi di rumah salah satu warga di sana.

"Awalnya itu nyamber antena televisi. Jadi fatalnya di situ, dari petir. Suaranya mledug begitu, duarr, suaranya besar," tutur dia.

Adapun sebanyak 25 unit rumah dilalap api pada Sabtu (17/12/2022). Puluhan unit kediaman itu dihuni 53 kepala keluarga dengan total 230 jiwa.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/18/13095601/korban-kebakaran-manggarai-mengungsi-ke-gedung-karang-taruna-dan-masjid

Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke