Salin Artikel

Peserta Street Race Seri Kelima: Bersyukur Punya Hobi Didukung Pemerintah

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menggelar pre-event street race seri kelima di Jalan H Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (18/12/2022).

Salah satu peserta, Ilham alias Kentung mengaku bersyukur dengan diselenggarakannya street race untuk masyarakat umum.

Menurut dia, street race menjadi suatu ruang bagi masyarakat dalam mengembangkan bakat yang terpendam dalam dunia balap.

"Tentu menjadi terbantu juga hobi-hobi yang kami punya dapat tersalurkan juga, seperti bagaimana ya bersyukur ketika punya hobi tapi didukung pemerintah," ujar Kentung saat ditemui di Kemayoran, Minggu.

Kentung mengungkapkan, pada saat puncak acara street race seri kelima nanti, ia dengan tim dari bengkelnya akan menurunkan lebih dari tiga sepeda motor.

"Rencana bakal turunin lebih dari tiga motor. Motor matic semua Mio, Aerox sama Vario," ungkap dia.

Atas dasar tersebut, pada acara pre-event ini bengkelnya bernama SRT dari Jatibening, Bekasi, menjajal panasnya lintasan balap Kemayoran.

Kentung menjajal dua motor dari bengkel tempatnya berlabuh sebelum bertarung pada puncak acara Januari nanti.

"Hari ini bawa motor Aerox sama PCX. Jadi tujuan datang kesini buat nyeting (mencoba motor) saja. Kalau buat balap langsung di Sirkuit Sentul biasanya ada di hari Senin dan Rabu," ucap Kentung.

Adapun, event sebelum puncak acara street race Kemayoran itu diramaikan peserta yang menjajal lintasan sepanjang 500 meter.

Silih berganti, motor dari berbagai cubic capacity (CC) atau kelas mengetes kecepatan sepeda motornya sebelum digunakan pada puncak acara nanti.

Suara bising dari knalpot motor turut menggema di kawasan itu.

Dengan terampil bak pembalap profesional, para peserta menancapkan gas sepeda motornya setelah hitungan mundur dari pemberi aba-aba di garis start.

Sebagai informasi, seri kelima Street Race rencananya digelar di Jalan H Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat, mulai 15 Januari 2023.

"Rencana tanggal 15 Januari di Kemayoran," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman, Jumat (2/12/2022). 

Adapun ajang balap yang difasilitasi Polda Metro Jaya itu pertama kali berlangsung di Ancol pada 16 Januari 2022 dan diikuti 350 peserta.

Balapan jalanan resmi tersebut diinisiasi Polda Metro Jaya untuk menekan aksi balap liar yang kerap dilaksanakan di jalan raya.

Setelah street race di Ancol, polisi menggelar kegiatan serupa di kawasan BSD, Tangerang pada 22 sampai 24 April 2022.

Kegiatan tersebut kemudian berlanjut dan kembali digelar di kawasan Meikarta, Bekasi pada 18 dan 19 Juni 2022, serta pada 3 dan 4 September 2022 di Kemayoran.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/18/18400751/peserta-street-race-seri-kelima-bersyukur-punya-hobi-didukung-pemerintah

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Satpol PP DKI: Kami Akan Terus Memburu dan Persempit Ruang Gerak Penjual Miras Tanpa Izin

Satpol PP DKI: Kami Akan Terus Memburu dan Persempit Ruang Gerak Penjual Miras Tanpa Izin

Megapolitan
6 RT di Pejaten Timur Kebanjiran, Warga: Siang Bolong Belum Surut Juga

6 RT di Pejaten Timur Kebanjiran, Warga: Siang Bolong Belum Surut Juga

Megapolitan
6 RT di Pejaten Timur Kebanjiran, Ketinggian Sempat Menyentuh 1,5 meter

6 RT di Pejaten Timur Kebanjiran, Ketinggian Sempat Menyentuh 1,5 meter

Megapolitan
Mayat di Kolong Jembatan Cakung Cilincing Seorang Pemulung

Mayat di Kolong Jembatan Cakung Cilincing Seorang Pemulung

Megapolitan
BPBD DKI: 9 RT di Kelurahan Cawang Banjir, Ketinggian Air sampai 2,45 Meter

BPBD DKI: 9 RT di Kelurahan Cawang Banjir, Ketinggian Air sampai 2,45 Meter

Megapolitan
69 RT di Jakarta Terendam Banjir, Kelurahan Cawang Paling Parah

69 RT di Jakarta Terendam Banjir, Kelurahan Cawang Paling Parah

Megapolitan
Eskalator di Stasiun Bekasi Masih Mati, Lansia dan Ibu Bawa Anak Turun lewat Tangga Manual

Eskalator di Stasiun Bekasi Masih Mati, Lansia dan Ibu Bawa Anak Turun lewat Tangga Manual

Megapolitan
Anak Berkebutuhan Khusus yang Cabuli 3 Bocah di Ciracas Pernah Jadi Korban Pencabulan

Anak Berkebutuhan Khusus yang Cabuli 3 Bocah di Ciracas Pernah Jadi Korban Pencabulan

Megapolitan
Polisi: Tidak Ada Tanda Penganiayaan pada Jasad Pria di Kolong Jembatan Cakung Cilincing

Polisi: Tidak Ada Tanda Penganiayaan pada Jasad Pria di Kolong Jembatan Cakung Cilincing

Megapolitan
12.031 Botol Miras Dimusnahkan di Monas, Paling Banyak Sitaan dari Jakbar

12.031 Botol Miras Dimusnahkan di Monas, Paling Banyak Sitaan dari Jakbar

Megapolitan
Anak Berkebutuhan Khusus yang Diduga Cabuli Tiga Bocah di Ciracas Dibawa ke Dinas Sosial

Anak Berkebutuhan Khusus yang Diduga Cabuli Tiga Bocah di Ciracas Dibawa ke Dinas Sosial

Megapolitan
Kesulitan Dapat Kerja, Pasutri Paruh Baya Berharap Batas Usia Tak Jadi Syarat dalam Lowongan Pekerjaan

Kesulitan Dapat Kerja, Pasutri Paruh Baya Berharap Batas Usia Tak Jadi Syarat dalam Lowongan Pekerjaan

Megapolitan
Pedagang Beras Curhat ke Zulkifli Hasan: Pilihan Terbatas, Biasanya Ada Banyak Merek

Pedagang Beras Curhat ke Zulkifli Hasan: Pilihan Terbatas, Biasanya Ada Banyak Merek

Megapolitan
Anak Berkebutuhan Khusus Usia 12 Tahun di Ciracas Diduga Mencabuli Tiga Bocah

Anak Berkebutuhan Khusus Usia 12 Tahun di Ciracas Diduga Mencabuli Tiga Bocah

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Kolong Jembatan Cakung Cilincing, Diduga Sudah Tewas Sepekan

Mayat Pria Ditemukan di Kolong Jembatan Cakung Cilincing, Diduga Sudah Tewas Sepekan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke