Salin Artikel

Pemkot Bekasi Gelontorkan Duit Setengah Miliar untuk Bangun Palang Pintu Otomatis

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menggelontorkan dana sebesar Rp 585 juta untuk membangun palang pintu otomatis di Kantor Pemkot Bekasi, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Bekasi Selatan.

Kepala Bagian Umum Pemkot Bekasi Imas Asiah mengungkapkan, pembuatan palang pintu bertujuan untuk menata sistem parkir di area kantor pemerintah.

"Ini merupakan pesan dari PAN-RB (Kemenerian Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi), khusus untuk pelayanan masyarakat harus ditata, salah satunya masalah parkiran ini," jelas Imas kepada awak media, Rabu (21/12/2022).

Imas menyebut anggaran sebesar itu tak hanya untuk membangun palang pintu saja. Namun, juga mencakup sistem penataan parkir di Gedung Pemkot Bekasi.

Ia merinci, anggaran setengah miliar juga digunakan untuk membangun jaringan fiber optik, CCTV, marka, rambu dan kartu parkir untuk pegawai dan tamu.

Saat ini terdapat tiga titik lokasi pembangunan palang pintu otomatis di lingkungan Kantor Pemkot Bekasi.

Satu di akses keluar-masuk Jalan Ir Juanda, satu di Jalan Ahmad Yani, dan satu lagi di Jalan Raya Rawa Tembaga.

"Ini anggaran APBD perubahan dengan dana sekitar 500 jutaan, dianggarkan di 2022," ucap Imas.

Dikonfirmasi terpisah, Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyebut anggaran pembangunan palang parkir otomatis tidak perlu dihebohkan atau dianggap tidak wajar.

Sebab, semua pembangunan akan melalui proses audit oleh pihak yang berwenang.

"Kalau soal itu (pembangunan palang pintu), kan nanti ada yang audit, ini kan masih dalam proses pembangunan, kalau sudah selesai, kemudian serah terima, kami lihat apakah kemahalan atau sebagainya, baru itu dipersoalkan," kata Tri.

Ia pun mengatakan, pembangunan palang pintu di gedung Pemkot Bekasi memang untuk mengatur pelayanan masyarakat.

"Perlu ada pengaturan, zamannya sudah elektronik. Kan sekarang semrawut, enggak bisa dibedakan mana yang tamu, mana yang pegawai," pungkas Tri.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/21/21020281/pemkot-bekasi-gelontorkan-duit-setengah-miliar-untuk-bangun-palang-pintu

Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke