Pantauan Kompas.com di lokasi, mobil jenazah yang membawa jasad Ridwan tiba di TPU pada pukul 16.17 WIB.
Jenazah tersebut dibawa dengan mobil jenazah berwarna abu-abu bertulisan Yayasan Amal Sahabat Sunnah.
Tak lama setelah mobil berhenti, rombongan mengangkut jenazah Ridwan Saidi menggunakan keranda.
"Laillahaillallah, laillahaillallah, laillahaillallah," ucap rombongan yang mengangkat Ridwan menuju liang lahat.
Kemudian, pada pukul 16.22 WIB, jenazah yang telah dikafani itu dimasukkan ke dalam liang lahat. Para pelayat juga tampak mengerubungi makam tersebut.
Hingga artikel ini disusun, proses pemakaman masih berlangsung.
Sejumlah tokoh tampak menghadiri proses pemakaman Ridwan Saidi, seperti Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, eks Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, politisi Sylviana Murni, dan Fadli Zon.
Adapun Ridwan mengembuskan napas terakhir saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Pondok Indah, Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan, karena sakit yang diderita.
Untuk diketahui, Ridwan lahir pada 2 Juli 1942 di Gang Arab Nomor 20, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Ia menikahi Yahma Wisnani, seorang wanita kelahiran Minang, Sumatera Barat, pada 1977.
Pasangan ini dikaruniai lima orang anak, yakni Syarifah Jihan Marina, Syarif Razvi, Rifat Najmi, Ferhat Afkar, dan Shahin Maulana.
Ridwan adalah anak keempat dari empat bersaudara dari pasangan Abdurrahim dan Muhaya, ketiga kakaknya adalah perempuan semua.
Semasa kuliah ia aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan berhasil menjadi Ketua Umum PBHMI 1974-1976.
Ridwan kemudian menjadi caleg PPP pada Pemilu 1977. Ia pun terpilih sebagai anggota DPR dari PPP.
Ketika Ridwan sudah tidak aktif lagi dalam dunia perpolitikan nasional selepas menjabat anggota DPR pada 1987, ia memfokuskan diri mengamati masalah-masalah kebudayaan Betawi.
Ridwan juga tidak memiliki hasrat untuk berkecimpung di dalam struktur pemerintahan DKI Jakarta, khususnya Badan Musyawarah (Bamus) Betawi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/25/17044511/jenazah-budayawan-betawi-ridwan-saidi-dimakamkan-di-tpu-karet-bivak