Salin Artikel

Kabel Semrawut di Jalan Merpati Ciputat, Tampak Menjuntai dan Berserakan di Tanah

Pantauan Kompas.com pada Selasa (3/1/2023) siang, kabel tersebut tampak menjuntai bahkan beberapa di antaranya terlihat berserakan di pinggir jalan.

Seperti yang terlihat di depan Ruko Urbana Place, kabel semrawut itu tampak menjuntai hingga ketinggian satu meter dari tanah.

Salah seorang warga bernama Rudi (48) mengatakan, kabel tersebut mulai semrawut akibat pemindahan tiang kabel bekas galian drainase.

"Kabel WiFi kayaknya, ini kemarin bekas galian drainase pada dipindahin tiang kabelnya. Kalau kabel yang sana ganggu kadang, kalau plangnya dibuka itu mobil susah masuk," kata Rudi saat ditemui di lokasi, Selasa.

Menurut dia, warga sekitar merasa terganggu dengan kabel semrawut itu. Akan tetapi, mereka tidak tahu harus mengadu kepada siapa.

Karena itu, mereka membiarkan kabel tersebut tetap dalam keadaan seperti itu.

"Warga takut ngurusin gituan, enggak tahu itu punya siapa. Warga takut ikut campur. Kami mau ngadunya ke mana enggak tahu, mau benerin enggak berani, bukan wewenang kami," jelas Rudi.

Kondisi yang sama juga terlihat di depan SPBU Merpati Raya. Akan tetapi, kabel yang ada di depan lokasi pengisian bahan bakar kendaraan itu tampak sudah diikat menggunakan tali rafia.

Warga bernama Yenisa (33) mengatakan bahwa kabel itu diikat oleh warga sekitar agar tidak menjuntai.

"Itu yang beresin petugas pom bensin sama tukang galian drainase. Karena waktu itu tukang gorengan pernah gerobaknya ikut ketarik pas mobil SPBU mau ngisi," kata Yenisa.

"Mobil masuk, gerobaknya ikut kebawa karena kabel nyangkut. Jadi agak oleng, untung yang punya gorengan refleks langsung pegangan megangin gerobaknya," lanjut dia.

Yenisa tidak ingat persis kapan peristiwa itu terjadi. Akan tetapi, sejak saat itu Yenisa selalu khawatir jika ada mobil berukuran besar yang hendak masuk ke dalam area SPBU.

"Sejak kejadian tukang gorengan itu, warga inisiatif ngikat kabel. Sudah enggak terganggu lagi, tapi takutnya mobil gede lewat ketarik kabelnya, takutnya kesangkut," jelas Yenisa.

Tak hanya di depan SPBU Merpati Raya, kondisi serupa juga terlihat di depan Ruko Asri Plaza 2. Di lokasi ini, gulungan kabel besar tampak dibiarkan begitu saja di pinggir jalan.

Beberapa puluh meter dari lokasi, atau tepatnya di seberang Puspo Budoyo, juga terdapat tumpukan kabel semrawut yang dibiarkan tergeletak begitu saja di pinggir jalan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/03/15033401/kabel-semrawut-di-jalan-merpati-ciputat-tampak-menjuntai-dan-berserakan

Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke