Salin Artikel

Belum Bisa Pulang, Malika Masih Harus Jalani Pemeriksaan Kejiwaan Usai Diculik

Selain masih dirawat di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Malika juga harus menjalani visum psikiatrikum sesuai permintaan dari penyidik Polres Jakarta Pusat yang menangani kasus penculikannya.

"Ada permintaan visum psikiatrikum," kata Kepala RS Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto, dilansir dari TribunJakarta.com, Selasa (3/1/2023).

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan nomor 77 tahun 2015, Visum et Repertum Psikiatrikum merupakan keterangan dokter spesialis kedokteran jiwa untuk kepentingan penegakan hukum.

Visum et Repertum Psikiatrikum itu nantinya menjadi salah satu alat bukti surat yang dibuat oleh Dokter spesialis kedokteran jiwa dalam perkara proses hukum pidana.

Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Kamarudin, menyampaikan bahwa pihaknya sudah membawa Malika ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan pemeriksaan medis pada Selasa.

"Saat ini korban kami bawa ke Rumah Sakit Kramat Jati untuk dilakukan pemeriksaan, mengingat sudah cukup lama bersama dengan terduga pelaku ya," ujar Kamarudin.

Hampir satu bulan diculik oleh pelaku bernama Iwan Sumarno alias Jacky alias Herman alias Yudi, Malika berhasil ditemukan pada Senin (2/1/2023) malam, di kawasan Cipadu, Tangerang.

Saat ditemukan jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat dari tangan pelaku, Malika tengah berada di dalam gerobak barang bekas yang digunakan pelaku untuk memulung.

Terkait dengan keberhasilan polisi menemukan Malika dan pelaku, Kamarudin menyebutkan bahwa pihaknya telah mempertajam dan mempersempit pencarian setelah menemukan beberapa petunjuk penting.

"Dengan berbagai analisa yang kami lakukan, Alhamdulillah membuahkan hasil baik. Semalam bisa kami amankan, mudah-mudahan korban dalam keadaan sehat," tutur Kamarudin.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Hampir Sebulan Malika Diculik, RS Polri Kramat Jati Akan Lakukan Pemeriksaan Kejiwaan Kepada Korban. (Penulis: Bima Putra | Editor: Siti Nawiroh)

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/03/15480611/belum-bisa-pulang-malika-masih-harus-jalani-pemeriksaan-kejiwaan-usai

Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke