JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur melakukan pembersihan di rumah mewah yang belakangan viral karena terbengkalai di Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, pada Rabu (4/1/2023).
Kepala Pleton Damkar Jakarta Timur Hery Widy mengatakan, pihaknya menggunakan cukup banyak air untuk membersihkan hunian milik Eny Sukaesi (58) dan Pulung Mustika Abima (23) atau Tiko.
"Kemarin (Rabu) kita pakai 4.000 liter air. Kemarin dioptimalkan cukup," ujar dia di Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Jumat (6/1/2023)
Untuk diketahui, satu mobil pemadam kebakaran dapat menampung sekitar 4.000 liter air.
Menurut Hery, jumlah air tersebut cukup untuk membersihkan rumah Eny yang terbilang cukup besar dan luas.
Sebab, tekanan air yang dikeluarkan bisa diatur berdasarkan kebutuhan.
"Air yang kita gunakan diatur tekanannya (agar) sesuai (dengan) kebutuhan ruangan," jelas dia.
Hery mengungkapkan, ada kemungkinan pembersihan pada Minggu (8/1/2023) mendatang juga hanya memerlukan 4.000 liter air saja.
"Kemungkinan hari Minggu (8/1/2023) kita bilas lagi," tutur dia.
Adapun rumah Eny dan Tiko sudah dibersihkan oleh Damkar Jakarta Timur sejak Rabu.
Namun, pembersihan awal sudah dilakukan oleh beberapa pihak termasuk sejumlah YouTuber pada Senin (2/1/2023) dan Selasa (3/1/2023).
Ketika Kompas.com berkunjung pada Kamis (5/1/2023), kondisi rumah Eny dan Tiko terpantau dalam keadaan bersih, meski beberapa spot di lantai terdapat tanah per 10.45 WIB.
Pada saat itu, ada beberapa orang yang memasuki hunian untuk melihat-lihat kondisi bangunan usai dibersihkan, termasuk beberapa wartawan dan Lurah Jatinegara Slamet Sihabudin.
Terkait jadwal pasti pembersihan ulang, Hery mengatakan bahwa hal tersebut akan dikoordinasikan lebih lanjut.
"Jadwal (jam) belum kita tentukan karena Tiko lagi sibuk. Koordinasi dengan RT juga," ujar dia.
Terkait kegiatan pada Jumat, Hery mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pemeriksaan untuk memastikan area mana saja yang perlu dibersihkan ulang.
Sebab, kemarin ada banyak orang yang memasuki hunian tersebut usai dibersihkan lantaran pintu pagar terbuka.
"Ini pintu terbuka, kayak tempat wisata. Mungkin saya koordinasi dengan RT maupun kelurahan, seyogyanya (jalur) ini ditutup," ujar Hery.
"Boleh kita peduli, namun jangan sampai framing-nya beda lagi," sambungnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/06/18200471/4000-liter-air-digunakan-untuk-membersihkan-rumah-mewah-terbengkalai
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan