Salin Artikel

Khasiat Bubuk Kopi yang Dipakai Ecky Tutupi Bau Potongan Mayat Angela

JAKARTA, KOMPAS.com - Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel menanggapi soal penggunaan bubuk kopi oleh M Ecky Listiantho (34) untuk menutupi bau dari potongan jasad Angela Hindriati Wahyuningsih (54).

Ecky diduga membunuh dan mutilasi Angela, lalu menyimpan potongan tubuh pacarnya itu di dalam kontrakan di Tambun selama satu tahun lebih. 

Ecky pun ikut tinggal di kamar kontrakan itu bersama potongan tubuh kekasih gelapnya tersebut. 

Reza Indragiri menilai, kopi memang mempunyai aroma yang khasiat untuk menutupi bau mayat yang membusuk.

Bahkan, penggunaan kopi untuk ditaburkan ke orang yang meninggal sudah umum dikenal. 

"Orang meninggal, wajar saat disemayamkan, juga kerap diberikan bubuk kopi," terangnya ketika dikonfirmasi, Minggu (8/1/2023).

Menurut Reza, penggunaan bubuk kopi untuk mengurangi bau mayat yang mulai membusuk adalah hal yang sudah biasa dipraktikkan.

Cara ini misalnya dilakukan oleh personel Indonesian Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polrestra Pontianak sejak 2017.

Dilansir dari Tribun Pontianak, Selasa (7/3/2017), personel Inafis Bripka Agung Utomo menjelaskan manfaat bubuk kopi setiap kali ia selesai mengidentifikasi mayat.

"Saya biasanya menggunakan bubuk kopi setelah dari lokasi TKP (Tempat Kejadian Perkara) penemuan mayat. Saya lulurkan bubuk kopi di seluruh badan," ungkapnya.

Menurut Agung, bubuk kopi bisa digunakan pada mayat yang sudah lama membusuk, bahkan yang sudah hancur.

Polisi sebelumnya mengungkapkan, Ecky memanfaatkan bubuk kopi untuk menutupi bau yang ditimbulkan jasad Angela.

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Resa F Marasabessy menjelaskan Ecky membeli kopi dan menuangkannya ke mangkok.

"Mangkok yang sudah berisi bubuk kopi tersebut kemudian diletakkan di ventilasi dan di dalam ruangan," kata Resa saat dikonfirmasi, Sabtu (7/1/2023).

Kanit 4 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Tommy menjelaskan bahwa pelaku juga memanfaatkan plastik untuk membungkus jasad Angela yang dimutilasi.

Setelah dibungkus plastik, jasad tersebut kemudian disimpan di dalam dua boks kontainer yang sebelumnya berisi pakaian Angela.

Kini Ecky telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan berencana terhadap Angela.

Tersangka dijerat dengan Pasal 340, Pasal 338 dan Pasal 339 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

Sebelumnya, Ecky ditangkap bersamaan dengan penemuan jasad korban di kontrakan kawasan Kampung Buaran, Desa Lambangsari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Kamis (29/12/2022).

Adapun motif Ecky membunuh atau memutilasi korban karena korban meminta dinikahi. Ecky menolak karena ia sudah beristri.

Korban lalu mengancam akan melaporkan hubungan mereka ke istri Ecky.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/08/16061571/khasiat-bubuk-kopi-yang-dipakai-ecky-tutupi-bau-potongan-mayat-angela

Terkini Lainnya

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke