JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya tengah memburu bandar dan pengedar narkoba yang menyuplai sabu-sabu kepada Kombes Yulius Bambang Karyanto.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan, penyidik tidak hanya fokus menyelidiki keterlibatan anggotanya dalam kasus narkoba.
Penyidik juga melakukan pengembangan dan mencari sosok penyuplai barang haram yang dimiliki dan dikonsumsi oleh perwira menengah Polri itu.
"Tentunya kami melihat ke depan pengembangan kasus ini, kepada yang mengedarkan, siapa yang menyuplai terhadap yang bersangkutan," ujar Zulpan kepada wartawan, Senin (9/1/2023).
Menurut Zulpan, bandar maupun pengedar narkoba yang menyuplai sabu-sabu kepada Kombes Yulius terbilang berani.
Pasalnya, barang haram tersebut diedarkan kepada perwira menengah Polri berpangkat komisaris besar (Kombes) yang berdinas di Mabes Polri.
"Sampai bisa menyuplai barang haram tersebut kepada yang bersangkutan, tentunya ini tindakan yang sangat berani," kata Zulpan.
"Iya ini siapa yang berani nyuplai Kombes, kan gitu," jelas Zulpan.
Adapun Kombes Yulius ditangkap jajaran penyidik Ditresnarkoba Polda Metro Jaya di hotel kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (6/1/2023).
"Iya benar, ditangkap Jumat (6/1/2023) sore pukul 15.36 WIB di kamar hotel," ujar Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa, Sabtu (7/1/2023)
Perwira menengah yang menjabat sebagai Kasubdit Fasharkan Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri itu ditangkap bersama seorang teman perempuannya berinisial R.
Dari lokasi penangkapan itu, kata Mukti, penyidik menemukan barang bukti dua klip narkoba jenis sabu-sabu, beserta alat hisapnya.
"Hasil sementara dia di situ sudah dari 5 Januari, sudah harian. R itu temannya. Sekarang dua-duanya di Polda," ungkap Mukti
"Barang buktinya 0,6 gram dan 0,5 gram sabu," sambungnya.
Berdasarkan hasil tes urine, Kombes Yulius pun dinyatakan positif Amfetamin dan Metamfetamine.
Hal itu menandakan bahwa anggota polisi tersebut diduga kuat mengkonsumsi narkoba jenis sabu-sabu.
"Tes urinenya positif, metamfetamine dan amfetamine," ucap Mukti.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/09/18432821/buru-penyuplai-narkoba-ke-kombes-yulius-polda-metro-ini-sapa-yang-berani