Salin Artikel

Viral, Video Penumpang Mengeluh Tak Boleh Pakai Area "Free Charging" di Bandara Soekarno Hatta

TANGERANG, KOMPAS.com- Viral sebuah video seorang pengunjung Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta mengeluhkan area free charging (tempat pengisian daya batre gratis) yang tidak boleh dipakai untuk penumpang.

Video itu viral setelah diunggah di media sosial TikTok oleh akun @farisi_ekha.

Dalam videonya itu, Farisi memperlihatkan suasana di salah satu titik lokasi pengisian daya di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta itu.

Di awal video, terlihat sebuah stasiun pengisian daya portable berwarna hitam dengan tulisan ‘Free Charging T3’.

Namun, wanita yang memegang kamera ponsel tersebut langsung mengeluarkan protesnya, lalu menyorot kepada seorang pria berpakaian seragam hitam dengan masker hitam menutupi wajahnya.

“Ini di Terminal 3 (Bandara Soekarno-Hatta) guys, di sini ada tulisan Free Charging Terminal 3, dan kata bapak yang ini (sambil mengarahkan kamera ke seorang pria) khusus crew taksi ya, Pak, jadi untuk tamu tak boleh, ini bapaknya ya, oke guys,” ucap wanita yang memegang kamera ponsel tersebut.

Dalam captionnya, wanita tersebut mengaku tidak tahu kalau area free charging di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta itu hanya untuk kru taksi saja.

Menurut dia, tidak ada penjelasan detail di stasiun free charging bahwa area itu hanya untuk untuk kelompok tertentu.

“Entah crew apa, crew taksi atau apa saya enggak paham. Padahal enggak ada tulisan khusus crew atau tulisan not for public. Saya mau charge di situ katanya khusus untuk crew,” tulis akun @farisi_ekha dikutip Kompas.com, Senin (9/1/2023).

Pemilik akun pun menyayangkan hal yang dialaminya tersebut dan menyarankan agar pihak pengelola Bandara Soekarno-Hatta memberikan penjelasan dan edukasi yang lebih baik lagi terkait hal ini.

"Saran saja untuk pihak bandara, jika memang fasilitas itu untuk crew atau petugas, mohon diberi tanda kalau itu bukan untuk publik," keluhnya.

Video tersebut telah diunggah dua hari lalu yakni pada Sabtu (7/1/2023). Hingga pukul 17.08 WIB hari ini, video tersebut telah ditonton sebanyak 557,900 kali, dengan 17,400 akun menyukai dan dikomentari sebanyak 1.984 pengguna akun lainnya.

Tanggapan Angkasa Pura 2

SM Branch Communication & Legal Bandara Soekarno-Hatta Muhammad Holik Muardi pun angkat bicara.


Holik menegaskan bahwa fasilitas yang dinamakan ‘Free Charging T3’ itu dapat digunakan oleh seluruh pihak termasuk penumpang pesawat, pengunjung bandara dan pekerja di bandara.

“Fasilitas tersebut boleh digunakan oleh publik, oleh siapa pun yang membutuhkan untuk mengisi daya seluler,” ujar Holik kepada Kompas.com, Senin.

Ia menyayangkan apabila ada oknum yang mengatakan bahwa fasilitas tersebut hanya dikhususkan untuk pihak tertentu.

“Kami sudah melakukan penelusuran, dan diketahui bahwa yang mengatakan fasilitas tersebut hanya khusus untuk pihak tertentu adalah merupakan oknum yang bekerja untuk salah satu maskapai," ujarnya.

"Kami sangat menyayangkan hal ini terjadi, dan kami telah memberikan edukasi kepada oknum yang bersangkutan bahwa fasilitas tersebut diperuntukkan untuk publik," tambah dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/09/22140941/viral-video-penumpang-mengeluh-tak-boleh-pakai-area-free-charging-di

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Warga Depok Keluhkan KIS Tiba-tiba Non-aktif, Dinsos: Berobat Sebut NIK Saja

Warga Depok Keluhkan KIS Tiba-tiba Non-aktif, Dinsos: Berobat Sebut NIK Saja

Megapolitan
Polisi Gelar Olah TKP Gabungan di Lokasi Penemuan 4 Mayat Bocah di Jagakarsa

Polisi Gelar Olah TKP Gabungan di Lokasi Penemuan 4 Mayat Bocah di Jagakarsa

Megapolitan
4 Bocah Ditemukan Tewas di Jagakarsa, Mayatnya Berjejer di Kasur

4 Bocah Ditemukan Tewas di Jagakarsa, Mayatnya Berjejer di Kasur

Megapolitan
Selain Soal Bagi-bagi Susu di CFD, Bawaslu DKI Bakal Periksa Gibran soal Kampanyenya di Jakut

Selain Soal Bagi-bagi Susu di CFD, Bawaslu DKI Bakal Periksa Gibran soal Kampanyenya di Jakut

Megapolitan
Hujan Deras Sejak Sore, Jalan Dr Setiabudi Pamulang Terendam Banjir

Hujan Deras Sejak Sore, Jalan Dr Setiabudi Pamulang Terendam Banjir

Megapolitan
RUU DKJ Atur Gubernur Ditunjuk Presiden, Heru Budi: Saya Belum Baca...

RUU DKJ Atur Gubernur Ditunjuk Presiden, Heru Budi: Saya Belum Baca...

Megapolitan
Diguyur Hujan Deras, Lima Perumahan di Tangsel Kebanjiran

Diguyur Hujan Deras, Lima Perumahan di Tangsel Kebanjiran

Megapolitan
Pengamat: Pernyataan Aiman Seharusnya Jadi Kritik Biasa

Pengamat: Pernyataan Aiman Seharusnya Jadi Kritik Biasa

Megapolitan
4 Bocah Ditemukan Tewas di Kamar Kontrakan, Tetangga Cium Bau Tak Sedap

4 Bocah Ditemukan Tewas di Kamar Kontrakan, Tetangga Cium Bau Tak Sedap

Megapolitan
Dinsos Depok Minta Warga Tak Khawatir jika KIS Mendadak Tidak Aktif

Dinsos Depok Minta Warga Tak Khawatir jika KIS Mendadak Tidak Aktif

Megapolitan
KPU Jakarta Barat Izinkan Pendamping Tuntun 14.041 Penyandang Disabilitas Saat Pemilu

KPU Jakarta Barat Izinkan Pendamping Tuntun 14.041 Penyandang Disabilitas Saat Pemilu

Megapolitan
Diminta Teken Surat Larangan Bahas Politik, Butet Kertaredjasa: Apa Itu Bukan Pembungkaman?

Diminta Teken Surat Larangan Bahas Politik, Butet Kertaredjasa: Apa Itu Bukan Pembungkaman?

Megapolitan
Heru Budi dan Bawaslu Saling Tunjuk soal Ketegasan Larangan Kampanye di Area CFD

Heru Budi dan Bawaslu Saling Tunjuk soal Ketegasan Larangan Kampanye di Area CFD

Megapolitan
Begini Isi Surat Pernyataan yang Ditandatangani Butet Kertaredjasa terkait Pentas Teaternya

Begini Isi Surat Pernyataan yang Ditandatangani Butet Kertaredjasa terkait Pentas Teaternya

Megapolitan
Polisi Bantah Kasus Sopir Truk yang Dikeroyok Buruh Berakhir Damai

Polisi Bantah Kasus Sopir Truk yang Dikeroyok Buruh Berakhir Damai

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke