Lurah Kranji Isnani mengatakan, pencurian itu diduga dilakukan oleh seorang pria mesum yang mengincar pakaian dalam perempuan yang dijemur di pekarangan rumah.
"Dari informasi yang saya dapat, memang beberapa warga mengakui telah kehilangan beberapa pakaian dalam, padahal di satu tempat yang sama, di jemuran yang sama, banyak pakaian yang lebih berharga, tetapi ternyata yang diambil hanya pakaian dalam," kata Isnaini kepada awak media, Selasa (10/1/2023).
Isnaini menyebutkan, pencurian pakaian dalam perempuan ini selalu terjadi di rentang waktu yang sama.
Warga kehilangan banyak celana dalam setiap dua hari sekali setelah pencurian pertama terjadi.
"Itu (kehilangan) rata-rata selang sehari atau artinya dua hari sekali. Sempat dipancing, tapi pelaku tak muncul kembali," sebut Isnaini.
Sebagai pejabat di lingkungan tersebut, Isnaini merasa resah lantaran hanya pakaian dalam perempuan yang dicuri oleh pelaku.
Isnaini khawatir, pakaian dalam itu digunakan untuk tujuan yang tak wajar.
"Yang dikhawatirkan (pencurian) ini digunakan untuk maksud dan tujuan tertentu yang memang tak lazim untuk kepentingan pelaku," jelas Isnaini.
Sementara itu, salah satu warga sekaligus korban, DP (22), mengatakan bahwa pelaku selalu beraksi selepas maghrib.
DP memerinci, ada lebih dari 10 pasang pakaian dalam perempuan yang sudah dicuri oleh pelaku.
"Resah banget, total kalau dihitung ada 10 pasang yang sudah dicuri. Semuanya pakaian dalam wanita di warga sini," jelas RP.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/10/20090841/banyak-pakaian-dalam-perempuan-warga-kranji-hilang-saat-dijemur-diduga