Salin Artikel

Satpam Pergoki Aksi Dua Pencuri Spesialis Congkel Mesin ATM di Kota Tua

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi meringkus dua pelaku spesialis pencongkel mesin ATM (anjungan tunai mandiri) berinisial AS (49) dan AB (54).

Keduanya ditangkap setelah dipergoki satpam atau petugas keamanan saat beraksi di kawasan Kota Tua, Taman Sari, Jakarta Barat pada Selasa (10/1/2023).

Pelaku mencongkel mesin ATM dengan menggunakan kawat dan obeng. Keduanya ternyata kerap beraksi di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

"Mereka merupakan spesialis modus pelaku melancarkan aksinya dengan menggunakan kawat dan obeng," ujar Kapolsek Metro Taman Sari AKBP Rohman Yonky Dilatha kepada wartawan, Rabu (11/1/2023).

Rohman menjelaskan, modus pelaku dalam melancarkan aksinya yaitu dengan berpura-pura akan melakukan transaksi di mesin ATM.

Pelaku memiliki peran yang berbeda dalam beraksi. Ada yang berpura-pura bertransaksi di mesin ATM lain untuk mengalihkan perhatian orang di sekitarnya.

Ada pula yang bertindak mencongkel bagian mesin dengan menggunakan obeng dan kawat.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Metro Taman Sari Kompol Roland Olaf Ferdinan menjelaskan bahwa aksi kedua pelaku terungkap dari kecurigaan petugas keamanan terhadap gerak-gerik keduanya.

Para pelaku awalnya datang ke kawasan Kota Tua menggunakan kendaraan mobil jenis Honda Brio yang ternyata sengaja disewa.

Selanjutnya, para pelaku masuk ke ruangan mesin ATM Bank Mandiri di kawasan Kota Tua, Taman Sari, Jakarta Barat.

"Petugas keamanan setempat yang sedang berjaga mencurigai aksi pelaku. Petugas kemudian mengecek dan melihat pelaku sedang melakukan pencongkelan mesin ATM dengan menggunakan kawat," jelas Roland.

Petugas keamanan pun langsung menghubungi tim Polsek Metro Taman Sari. Menerima informasi, polisi langsung bergegas menuju lokasi.

"Kami bergegas setelah menerima informasi, piket reskrim yang tidak jauh dari lokasi langsung bergerak untuk melakukan penangkapan terhadap pelaku," kata Roland.

Kedua pelaku akhirnya berhasil ditangkap. Dari tangan keduanya, polisi menyita barang bukti berupa satu buah kartu ATM, satu buah obeng dan satu buah kawat stainless panjang dengan ukuran 35 cm..

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/11/22082801/satpam-pergoki-aksi-dua-pencuri-spesialis-congkel-mesin-atm-di-kota-tua

Terkini Lainnya

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke