Salin Artikel

Polisi Gandeng "Emak-emak" untuk Lepaskan Kampung Bahari dari Jerat Narkoba

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Reserse Narkoba Kepolisiam Daerah (Polda) Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa menggaet kaum ibu atau "emak-emak" di Kampung Bahari agar lepas dari penyalahgunaan narkoba.

Hal itu disampaika Mukti saat menyambangi Kampung Tangguh Anti Narkoba RW 07 Kampung Bahari, Kelurahan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Menurut Mukti, upaya polisi menggandeng emak-emak diharapkan bisa menciptakan gerakan membasmi narkoba dengan cinta.

"Membasmi narkoba dengan cinta berarti mencintai keluarga untuk memberantas narkoba," kata Mukti, dilansir dari Antara, Jumat (13/1/2023).

Mukti menggelar deklarasi gerakan membasmi narkoba itu di Balai RW 07 Kelurahan Tanjung Priok yang diikuti ratusan peserta didominasi perempuan dan kader Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) setempat.

Lurah Tanjung Priok Teguh Subroto mengatakan, jumlah peserta saat deklarasi itu mencapai 150 orang.

Ia berharap gerakan membasmi narkoba bisa terus berjalan di Kampung Bahari demi menghapus peredaran narkoba di wilayah Kelurahan Tanjung Priok.

Terlebih, kata Teguh, Direktur Reserse Narkoba saat itu juga memberikan nomor telepon pribadinya kepada warga supaya dapat saling berkomunikasi.

Upaya itu dilakukan dalam rangka mendukung Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Kampung Bahari bisa terus berjalan lancar.

Dengan menyimpan nomor Mukti, warga diberi kesempatan untuk menghubunginya apabila ada peredaran narkoba yang ada di Kampung Bahari.

"Jadi kita bukan benci kepada pemakai narkoba, dengan cinta ini, kami sama-sama ingin lebih baik," kata Teguh.

"Kami pun cinta kepada pelaku narkoba, jangan sampai menjelang akhir hayatnya mereka belum bisa lepas dari narkoba," katanya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/13/22500001/polisi-gandeng-emak-emak-untuk-lepaskan-kampung-bahari-dari-jerat-narkoba

Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke