Tim gabungan melakukan penyelidikan dugaan keracunan di rumah kontrakan korban.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, sejumlah barang bukti diamankan saat penyidik melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Pihak kepolisian pun hingga saat ini masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa itu, dengan membawa 12 sampel makanan yang ada di dalam rumah itu untuk diperiksa lebih lanjut," ujar Trunoyudo memberikan keterangan, Sabtu (14/1/2023).
Selain polisi, lanjutnya, petugas dari Puskesmas Bantar Gebang dan Dinas Kesehatan Kota Bekasi turut diterjunkan untuk mencari benda-benda milik korban.
Setelah sekitar satu jam menggelar olah TKP, petugas tampak membawa beberapa barang milik korban.
Barang yang dibawa di antaranya satu bungkus kopi hitam, beras yang sudah diletakkan dalam wadah kecil, bekas muntahan korban, dan feses atau kotoran korban.
Selain itu, dua botol air mineral yang masing-masing berukuran 1.500 ml dan 600 ml ikut dibawa oleh petugas.
"Barang-barang itu dimasukkan ke plastik wadah berukuran kecil dan dibawa ke dalam mobil identifikasi," kata Trunoyudo.
Rencananya, barang tersebut akan dibawa ke laboratorium untuk diperiksa.
Pemeriksaan barang tersebut dilakukan untuk mencari tahu penyebab satu keluarga yang diduga keracunan.
Sebagai informasi, keluarga yang ditemukan tidak sadarkan diri pada Kamis (12/1/2023). Kelima korban yang terdiri dari empat orang dewasa dan satu orang anak-anak itu diduga mengalami keracunan setelah mengonsumsi makanan.
Trunoyudo mengungkapkan, satu keluarga itu baru menempati rumah tersebut sejak sepekan lalu.
Setidaknya, ada lima orang yang ditemukan tergeletak dengan mulut berbusa. Terkini, tiga orang dalam satu keluarga itu diyatakan meninggal dunia. Sedangkan, dua korban lainnya masih dirawat di rumah sakit umum daerah (RSUD) Bantargebang.
"Kondisi keduanya sudah menunjukkan perubahan yang lebih baik dibandingkan saat pertama kali dibawa," ucap Trunoyudo.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/14/20533621/penyidik-bawa-12-sampel-makanan-dari-rumah-sekeluarga-keracunan-di-bekasi