Salin Artikel

Saat Geisz Chalifah Mundur Sebelum Dipecat dari Jabatan Komisaris Ancol, Punya Firasat Akan Dicopot Heru

JAKARTA, KOMPAS.com- Geisz Chalifah sudah mengajukan pengunduran diri dari jabatan komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk.

Meskipun balasan suratnya secara resmi belum didapatkan, Geisz mengungkapkan sejumlah fakta mengapa dirinya melakukan langkah tersebut

Geisz menjelaskan bahwa dirinya sudah mengajukan surat pengunduran diri pada awal tahun ini.

“Saya sudah mengajukan surat pengunduran diri tanggal 2 Januari 2023,” ujar Geisz saat dihubungi, Kamis (19/1/2023).

Meskipun dirinya sudah mengajukan pengunduran diri itu pada awal tahun ini, Geisz mengaku belum menerima surat balasan terhadap surat yang ia kirimkan itu.

Ia yakin surat balasan akan dikirim bersamaan dengan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Alasan Geisz mengundurkan diri

Sebagai bentuk administrasinya, Geisz mengajukan permohonan untuk pengunduran diri tersebut karena melihat kondisi Ancol yang sudah baik saat ini.

“Pertama situasi Ancol sangat baik sekali, sangat kondusif, komunikasi antara direksi maupun komisaris itu sangat kondusif, dan Ancol alhamdulillah bisa dikatakan lewat dari ujian maha berat pandemi,” ujarnya.

Namun, selain melihat kondisi Ancol yang sudah membaik saat ini, Geisz juga menyebut bahwa alasan berikutnya adalah untuk meringankan langkah PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Santoso saat ini.

Geisz menjelaskan, dengan pengunduran dirinya itu Heru tidak perlu susah memikirkan siapa lagi loyalis mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang harus diberhentikan dari jabatan di lingkungan Pemprov DKI.

Geisz mengundurkan diri karena merasa sudah yakin akan dicopot oleh Heru Budi.

"Nah ini (mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Ancol) agar ringan langkahnya Pak Pj (Heru Budi), saya mengundurkan lebih dulu," tuturnya.

Menurut Geisz, sejak jabatan Anies sebagai Gubernur DKI selesai pada Oktober 2022, mencuat kabar bahwa "orang-orang" Anies akan dilengserkan dari jabatan suatu instansi pemerintahan atau badan usaha milik Pemprov DKI.

Geisz menuturkan, pengunduran dirinya akan membantu Heru Budi tidak dicap buruk oleh masyarakat sebagai orang yang melengserkan loyalis Anies.

"Ya supaya kalau yang diganti (dari petinggi Ancol) cuma sendiri, nanti kan ada kemungkinan enggak baik secara publik ya. Jadi ya kalau saya mengundurkan diri, enggak perlu ganti yang lain," tutur dia.

Ingin bantu Anies Baswedan

Geisz dikenal sebagai salah satu relawan atau loyalis mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Geisz mengatakan bahwa dirinya mengajukan pengunduran diri itu karena ingin fokus membantu Anies Baswedan kembali dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang.

“Iya kalau itu jelas, kalau bantu Pak Anies jelas,” ujar Geisz.

Geisz mengaku sudah berkomunikasi langsung dengan Anies Baswedan terkait tujuannya usai mengundurkan diri sebagai Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk.

"Oh sudah, bahkan sebelum saya mundur, saya komunikasi dengan Pak Anies dulu, dengan semua saya komunikasi," ucap dia.

Meskipun ia mengaku mengundurkan diri dari jabatannya karena ingin membantu Anies, tetapi Geisz menegaskan bahwa tindakan yang dilakukannya itu bukanlah atas saran atau arahan calon presiden dari Partai Nasdem itu.

"Enggak ya, biasa lah, Pak Anies dia kan orang baik ya, jadi selalu memberikan optimisme," jelasnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/20/08234381/saat-geisz-chalifah-mundur-sebelum-dipecat-dari-jabatan-komisaris-ancol

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Dokter Imbau Masyarakat Pakai Masker di Tengah Buruknya Kualitas Udara Jakarta

Dokter Imbau Masyarakat Pakai Masker di Tengah Buruknya Kualitas Udara Jakarta

Megapolitan
Kronologi Penipuan Rental Mobil Bodong di Jagakarsa, Korban Habiskan Rp 11,4 Juta untuk Sewa Brio

Kronologi Penipuan Rental Mobil Bodong di Jagakarsa, Korban Habiskan Rp 11,4 Juta untuk Sewa Brio

Megapolitan
Terbit Kepmenaker No 88, Kuasa Hukum Optimistis Bisa Lindungi Karyawan yang Diajak Bos 'Staycation'

Terbit Kepmenaker No 88, Kuasa Hukum Optimistis Bisa Lindungi Karyawan yang Diajak Bos "Staycation"

Megapolitan
Niat Liburan ke Bandung, Pria Ini Malah Tertipu Rental Mobil Bodong

Niat Liburan ke Bandung, Pria Ini Malah Tertipu Rental Mobil Bodong

Megapolitan
Pemkot Bekasi Diminta Siapkan Ruang Kritik untuk Masyarakat Buntut Peretasan 'Running Text'

Pemkot Bekasi Diminta Siapkan Ruang Kritik untuk Masyarakat Buntut Peretasan "Running Text"

Megapolitan
Kualitas Udara Jakarta Buruk, Bisa Picu Infeksi Pernapasan dan Kanker

Kualitas Udara Jakarta Buruk, Bisa Picu Infeksi Pernapasan dan Kanker

Megapolitan
Curi Motor di Rumah Kos Kawasan Matraman, Pelaku Berlagak Santai Seolah Teman Korban

Curi Motor di Rumah Kos Kawasan Matraman, Pelaku Berlagak Santai Seolah Teman Korban

Megapolitan
Jadwal Formula E 2023 Jakarta pada 3 dan 4 Juni

Jadwal Formula E 2023 Jakarta pada 3 dan 4 Juni

Megapolitan
Polisi: Pabrik Ekstasi Jaringan Internasional di Tangerang Baru Beroperasi 2 Hari

Polisi: Pabrik Ekstasi Jaringan Internasional di Tangerang Baru Beroperasi 2 Hari

Megapolitan
Simak, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Ancol Saat Formula E 2023

Simak, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Ancol Saat Formula E 2023

Megapolitan
Warga Tidak Tahu Kos-kosan Milik Rafael Alun di Kawasan Blok M Disita KPK

Warga Tidak Tahu Kos-kosan Milik Rafael Alun di Kawasan Blok M Disita KPK

Megapolitan
Ada Penyesuaian Pola Perjalanan KRL Jabodetabek, Berikut Rinciannya!

Ada Penyesuaian Pola Perjalanan KRL Jabodetabek, Berikut Rinciannya!

Megapolitan
Polisi Telusuri Asal Usul Bahan Baku Pabrik Ekstasi di Perumahan Elit Tangerang

Polisi Telusuri Asal Usul Bahan Baku Pabrik Ekstasi di Perumahan Elit Tangerang

Megapolitan
Antisipasi Penyakit Menular, Dinas KPKP DKI Cek Tempat Penjualan Hewan Kurban di Jakarta

Antisipasi Penyakit Menular, Dinas KPKP DKI Cek Tempat Penjualan Hewan Kurban di Jakarta

Megapolitan
Jadi Pengepul Judi Online, Ibu Rumah Tangga di Grogol Ditangkap Polisi

Jadi Pengepul Judi Online, Ibu Rumah Tangga di Grogol Ditangkap Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke