AS dikenal jarang bersosialisasi selama tinggal di wilayah Sunter, Jakarta Utara. Ketua RW setempat berinisial TS mengatakan, AS juga jarang bergaul dengan tetangganya.
"Justru saya juga tidak kenal wajahnya, karena kan yang bersangkutan kurang bergaul dengan masyarakat," kata TS saat ditemui di kediamannya, Sunter Agung, Jumat malam.
TS mengungkapkan, tersangka sudah lama tinggal di wilayahnya. AS diketahui tinggal bersama kedua orangtua dan saudaranya.
"Jadi yang bersangkutan itu penghuni lama dan kurang bersosialisasi. Kalau hasil saya bicara dengan keluarganya bahwa dia kalau pulang kerja larut malam," ungkap TS.
Menurut TS, tersangka terorisme itu ditangkap saat berada di tempat kerjanya di wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat pagi.
Sepengetahuan TS, AS bekerja sebagai pegawai di salah satu tempat usaha makanan.
"Dia kerjanya di wilayah Kelapa Gading. Dia kerja itu sebagai karyawan administrasi di tempat bakery gitu," imbuh TS.
Total, Densus 88 menangkap tiga tersangka teroris di wilayah Jakarta dan Tangerang Selatan (Tangsel) pada Jumat ini.
"Pada Jumat, 20 Januari 2023, telah dilakukan penangkapan terhadap tiga tersangka tindak pidana terorisme," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi.
Ketiga teroris itu berinisial AS yang ditangkap di Jakarta Utara, ARH di Jakarta Selatan, dan SN di Tangerang Selatan, Banten.
Ramadhan mengatakan, AS merupakan tersangka teroris yang masuk dalam jaringan Negara Islam Indonesia (NII).
Sementara itu, dua tersangka lainnya berasal dari organisasi masyarakat yang dinyatakan terlarang di Indonesia.
"ARH ditangkap di Jakarta Selatan, SN di Tangsel. Nomor 2 dan 3 (ARH dan SN) adalah DPO penangkapan Maret 2021, kelompok FPI Condet," kata Ramadhan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/20/21231641/teroris-asal-sunter-yang-ditangkap-densus-88-dikenal-jarang
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.