Mereka datang untuk melakukan ibadah Imlek.
Persis di depan pintu masuk Vihara terpasang ratusan lilin berwana merah yang menyala dari berbagai ukuran.
Sementara, di dalam vihara umat khusyuk melakukan ibadah.
Pada perayaan Imlek tahun ini, umat Tionghoa bisa berdoa dan merayakan Imlek tanpa hambatan usai PPKM secara resmi ditiadakan oleh pemerintah.
Vihara Dhanagun mulai ramai dikunjunngi umat Sabtu (21/1/2023) sejak pukul 19.00 WIB hingga tengah malam pukul 00.00 WIB.
Tepat pergantian hari lonceng dan bedug dibunyikan. Semua lilin Imlek yang belum dinyalakan pemiliknya, satu persatu dinyalakan pengurus vihara.
Menurut pengurus harian Vihara Dhanagun, Kusuma atau yang akrab dipanggil Ayung dirinya memprediksi akan terjadi peningkatan umat pada perayaan Imlek 2023.
Adanya penambahan tersebut bukan tanpa alasan, sebab terkait dengan pelaksanaan ibadah pada 2023, Ayung membeberkan sudah tidak ada pembatasan lagi seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Tahun sebelumnya kita laksanakan secara hybrid, namun tahun ini sudah bisa kita lakukan tanpa pembatasan, kalo sekarang juga akan kita adakan pawai. Sehingga saya prediksi akan ada penambahan umat yang beribadah nantinya,” papar Ayung dikutip dari Wartakotalive.com.
Jelang Tahun Baru Imlek 2023, Vihara Dhanagun juga menggelar serangkaian ritual yaitu ayak abu dan memandikan patung dewa-dewi atau rupang.
Ayung menuturkan bahwa tradisi ini dilakukan seminggu sebelum perayaan Imlek.
"Bukan sekedar membersihkan patung dari debu dan kotoran, namun ada makna yang terkandung di dalamnya," ungkap Ayung.
Ayung menambahkan makna yang terkandung di dalamnya, yakni menjelang Tahun Baru Imlek ada doa dan harapan agar semoga sifat buruk di tahun sebelumnya dapat ditinggalkan.
Suasana perayaan Imlek di Vihara Dhanagun semakin semarak dengan atraksi barongsai dan liong di halaman vihara.
(Penulis: Cahya Nugraha | Editor: Murtopo)
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/22/15144051/berita-foto-perayaan-imlek-2574-di-vihara-dhanagun-bogor