Salin Artikel

Pengunjung Protes Antrean Bus Listrik di TMII: Antre Sejam, Keliling Cuma 15 Menit

JAKARTA, KOMPAS.com - Taman Mini Indonesia Indah (TMII) sudah bebas kendaraan sejak dibuka kembali pada November 2022.

Artinya, kendaraan bermotor roda dua dan roda empat sudah tidak boleh memasuki kawasan tempat wisata.

Wisatawan yang membawa mobil atau sepeda motor harus memarkirkan kendaraan di tempat yang telah disiapkan.

Selanjutnya, wisatawan harus berjalan kaki, naik bus listrik, menyewa sepeda, atau membawa sepeda pribadi untuk mengelilingi kompleks TMII.

Namun, pengunjung mengeluhkan sedikitnya bus listrik yang disiapkan pengelola

Seorang pengunjung bernama Erna mengungkapkan, waktu yang dihabiskan untuk mengantre terlalu lama.

"Pengaturan transportasi (bus listrik) kayaknya kurang banyak. Kita antre terlalu lama, ada satu jam," terang dia di lokasi, Senin (23/1/2023).

Menurut Erna, kondisi TMII lebih baik ketika sebelum direvitalisasi.

Sebab, kendaraan pribadi seperti motor masih bisa masuk, sehingga memudahkan wisatawan untuk mengelilingi TMII.

"Lokasinya (TMII) kan luas sekali. Pengelola perlu tambah mobilnya (bus listrik), soalnya pengunjung banyak," ujar Erna.

Selain itu, pihak tempat wisata perlu mempertimbangkan penambahan armada bus listrik untuk mengakomodasi wisatawan lanjut usia.

Wisatawan lain bernama Ahmad mengatakan, kehadiran bus listrik merupakan konsep yang bagus.

Sebab, TMII menurut dia tengah mengedepankan konsep ramah lingkungan.

Namun, ia juga menyesalkan waktu tunggu antrean yang terlalu lama.

"Cuma kan antrenya lama banget di bus listrik, yang mana itu kan transportasi yang digunakan buat keliling TMII," kata Ahmad di lokasi.

Ia mengantre untuk naik bus listrik sekitar pukul 15.00 WIB, dan baru bisa naik sekitar pukul 16.10 WIB.

"Antrean enggak begitu mengular, cuma termasuk panjang. Ya karena itu tadi, saya liat bus listrik ini kan terbatas ya, cuma tiga kalau ga salah tadi saya hitung," tutur Ahmad.

Menurut dia, wisatawan yang ingin naik bus listrik dan berkeliling TMII tidak hanya mereka yang berkunjung seorang diri atau bersama beberapa teman.

Ada cukup banyak wisatawan keluarga yang datang secara rombongan.

"Saya rasa sih perlu ditambah ya armadanya. Saya dukung banget TMII pake bus listrik gini supaya tidak ada polusi dan udaranya segar," ujar Ahmad.

"Cuma ya tolong dong, capek banget antrenya. Masa saya abis waktu cuma buat nunggu bus listrik doang?" imbuh dia.

Menurut Ahmad, waktu untuk mengantre bus listrik dan berkeliling TMII kurang sepadan.

"Waktu mengantre dan waktu naik bus tuh, antrenya sejam tapi kelilingnya enggak sampe 15 menit kayaknya," pungkas Ahmad.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/23/19101631/pengunjung-protes-antrean-bus-listrik-di-tmii-antre-sejam-keliling-cuma

Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke