Aksi penjambretan terekam kamera CCTV dan menjadi viral di media sosial Instagram.
"Dia (penjambret) narik tanganku supaya dapat HP aku. (Pelaku ada) dua," tutur Santi di lokasi, Senin (23/1/2022).
Santi menceritakan, kejadian bermula ketika ia habis membeli es di warung. Saat dalam perjalanan pulang, ia menerima telepon dari seorang teman.
Santi melanjutkan, para pelaku melakukan aksi penjambretan menggunakan sepeda motor matik secara berboncengan.
Para pelaku datang dari arah belakang Santi, dan berkendara mendekatinya.
"HP aku pegang. Pas di sana (pertengahan jalan), aku dipepet sama pelakunya. Dia narik tanganku supaya dapat HP aku," jelas Santi.
Setelah berhasil mendapatkan ponsel milik Santi, para pelaku langsung kabur. Mereka tancap gas sekencang-kencangnya.
Santi sempat mengejar para pelaku dengan berlari. Namun, upaya tersebut tidak berhasil.
"Motornya PCX warna merah, tapi pelatnya ditutup pakai lakban," imbuh dia.
Kasus dalam penyelidikan
Kapolsek Kramatjati Kompol Tuti Aini mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan Santi.
Saat ini, laporan sedang ditangani dan dalam penyelidikan oleh Polsek Kramatjati.
"(Pelaku ada) dua orang. Jadi pelaku lewat (dan) ngeliat ibu itu main HP. Pelaku balik lagi (untuk) ngambil HP (korban)," papar Tuti ketika dikonfirmasi, Senin.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/23/20584891/sedang-terima-telepon-seorang-perempuan-dijambret-di-kramatjati-jakarta
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan