Saat ini, laporan sedang ditangani dan dalam penyelidikan oleh Polsek Kramatjati.
"(Pelaku ada) dua orang. Jadi pelaku lewat (dan) ngelihat ibu itu main HP. Pelaku balik lagi (untuk) ngambil HP (korban)," papar Tuti ketika dikonfirmasi, Senin (23/1/2023).
Adapun kejadian ini menimpa seorang wanita bernama Santi (37).
Ia menjadi korban penjambretan ponsel di Jalan Sekolahan, RT 004/RW 002, Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur, pada Sabtu sore.
Aksi penjambretan ini terekam melalui kamera CCTV, dan menjadi viral di media sosial Instagram.
"Dia (penjambret) narik tanganku supaya dapat HP aku. (Pelaku ada) dua," tutur Santi di lokasi, Senin.
Santi menceritakan, kejadian bermula ketika ia habis membeli es di warung.
Saat dalam perjalanan pulang, ia menerima telepon dari seorang teman.
Santi melanjutkan, para pelaku melakukan aksi penjambretan menggunakan sepeda motor matik secara berboncengan.
Para pelaku datang dari arah belakang Santi, dan berkendara mendekatinya.
"HP aku pegang. Pas di sana (pertengahan jalan), aku dipepet sama pelakunya. Dia narik tanganku supaya dapat HP aku," jelas Santi.
Setelah berhasil mendapatkan ponsel milik Santi, para pelaku langsung kabur dengan cara mengebut.
Santi sempat mengejar para pelaku dengan berlari. Namun, upaya tersebut tidak berhasil.
"Motornya PCX warna merah, tapi pelatnya ditutup pakai lakban," imbuh dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/23/21092141/seorang-perempuan-kena-jambret-di-kramatjati-jakarta-timur-pelakunya-2