Salin Artikel

Sederet Fakta Pengeroyokan Ojol di Tamansari, Berawal Penumpang Wanita Digoda Para Pelaku...

Pengeroyokan itu terjadi pada Minggu (22/1/2023) sekitar pukul 04.00 WIB. Peristiwa tersebut terekam salah satu kamera CCTV di restoran dan videonya viral di media sosial.

Korban ditendang dan dipukul kayu

Video yang memperlihatkan dugaan pengeroyokan itu diunggah di akun Instagram @updateinfojakarta.

Dalam video berdurasi 27 detik itu terlihat sejumlah pemuda datang bersama-sama dan mengeroyok satu orang di balik meja kasir rumah makan tersebut.

Sebagian dari para pemuda itu memukul dan menendang korban. Bahkan, ada beberapa di antara mereka yang memukul korban dengan kayu.

Kapolsek Tamansari AKBP Rohman Yonky Dilatha mengonfirmasi adanya kejadian itu.

"Ada memang, kejadian sudah ditangani. Pelaku sudah ditangkap," kata Yonky saat dikonfirmasi, Senin (23/1/2023).

Menurut Yonky, para pelaku bukan gangster, melainkan para remaja yang merupakan warga sekitar.

"Pokoknya ini bukan gangster, sebelumnya ada cekcok," ucap Yonky.

Kronologi

Yonky menjelaskan, keributan bermula dari cekcok antara teman korban yang juga pengemudi ojol dengan sejumlah pemuda yang terekam kamera CCTV itu.

"Dia (teman pengemudi ojol) mengantar teman (penumpang) cewek lewat Gang Langgar, sama anak-anak situ digoda. Lalu (teman pengemudi ojol) tak terima, dia turun dari motor, digebuki," kata Yonky.

Teman korban saat itu melapor kepada teman-teman seprofesinya terkait perlakuan sejumlah pemuda tersebut.

Para pengemudi ojol yang jumlahnya empat orang, termasuk korban, kemudian mendatangi para pemuda itu.

"Setelah balik ke situ, malah kabur semua itu ojol berpisah. Ada empat orang apa itu kocar-kacir. Salah satu temannya (korban) ngumpet, dikejar sampai situ (dikeroyok)," ucap Yonky.

Para pelaku ditangkap

Setelah video pengeroyokan itu beredar luas di media sosial, penyidik Polsek Tamansari melakukan penyelidikan terkait aksi pengeroyokan itu.

Yonky mengatakan, ada sekitar empat orang yang ditangkap terkait aksi pengeroyokan terhadap pengemudi ojol itu.

"Pelaku sudah ditangkap. Tiga atau empat (orang)," ujar Yonky.

Yonky mengemukakan, dua di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka yakni RS (21) dan MF (17) karena terbukti melakukan penganiayaan.

"(Pelaku) dua remaja, saat ini yang kami sudah tetapkan sebagai tersangka, yakni RS (21) dan MF (17)," ujar Yonky.

Pelaku RS disebut terbukti melempar helm kepada korban, sedangkan MF memukul dengan bambu.

Kedua tersangka ditangkap setelah polisi mengidentifikasi wajah mereka dari rekaman kamera CCTV yang ada di lokasi kejadian.

"Ada dua pelaku yang terbukti melakukan aksi pengeroyokan di rumah makan itu," ucap Yonky.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/24/07333981/sederet-fakta-pengeroyokan-ojol-di-tamansari-berawal-penumpang-wanita

Terkini Lainnya

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke