Salin Artikel

Perhiasan Emas Jadi Petunjuk Misteri Kerangka Manusia yang Ditemukan di Rorotan

JAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga perempuan yang diduga hilang masih menunggu kepastian soal identitas kerangka manusia yang ditemukan di Rorotan, Jakarta Utara, pada Senin (23/1/2023).

Kerangka yang diduga perempuan berinisial I (30) ditemukan di semak-semak dekat klaster perumahan.

Untuk memastikan identitasnya, pihak keluarga melakukan tes DNA di RS Polri Kramatjati, jakarta Timur.

"Belum tahu jelas hasilnya (tes DNA) kapan (keluar). Tadi kata polisi masih nunggu pihak forensik juga," kata suami dari perempuan yang hilang, Ahmad Rifa'i, di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (24/1/2023).

Tes DNA dilakukan oleh anak Ahmad dan I untuk mengidentifikasi identitas kerangka. Tes dilaksanakan di Gedung DVI RS Polri Kramatjati.

Meski masih menunggu hasil tes DNA, Ahmad menegaskan bahwa ia tidak yakin kerangka tersebut benar istrinya yang menghilang.

"Saya enggak yakin. Sampai sekarang masih enggak yakin," ia berujar.

Namun, Ahmad tidak menampik bahwa perhiasan yang ditemukan di lokasi kerangka berada cocok dengan yang dimiliki istrinya.

Yakini ada unsur kekerasan

Ahmad mengatakan, ia meyakini ada unsur kekerasan dilakukan pada jenazah yang kini berwujud kerangka.

Sebab, imbuh dia, posisi kerangka dan perhiasan tidak berada dalam jarak yang berdekatan.

"Posisi emas dan rangka jenazah terpisah. Perhiasan lain kayak cincin dan kalung enggak ada di tempat," papar Ahmad.

"Sepertinya jenazah enggak berbusana. Kalau pakai busana, enggak mungkin (kondisi jenazah) dalam sebulan sudah rusak," imbuh dia.

Ahmad mengatakan bahwa pihaknya ikhlas jika kerangka tersebut terbukti sebagai istrinya yang hilang sejak 26 Desember 2022.

"Ikhlas dan tabah. Yang penting sudah ketemu. Sudah ada kepastian gitu," imbuh dia.

Penemuan kerangka manusia di semak-semak

Diberitakan sebelumnya, sesosok kerangka manusia ditemukan di semak-semak di sebuah kluster perumahan wilayah Rorotan, Senin sore.

Korban diduga merupakan seorang perempuan berinisial I yang sudah menghilang sebulan terakhir.

Kakak sepupu korban bernama Marjan (40) menjelaskan, penemuan jenazah korban bermula saat anak-anak bermain burung di dekat tempat kejadian perkara (TKP).

Saat itu, kerangka I tergeletak di perkebunan di kawasan tersebut.

Mereka pun segera melapor ke kepala sekuriti. Pihak sekuriti menduga, kerangka adalah anggota keluarga Marjan yang sudah satu bulan dilaporkan menghilang.

Hal itu makin menguat ketika ditemukan perhiasan yang masih dikenakan oleh korban.

Marjan menuturkan, jenazah yang diduga adik sepupunya itu dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk dilakukan otopsi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/24/18484161/perhiasan-emas-jadi-petunjuk-misteri-kerangka-manusia-yang-ditemukan-di

Terkini Lainnya

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke