Kekejian para pelaku perlahan-lahan mulai terkuak setelah tim penyidik Polda Metro Jaya menemukan informasi bahwa ada calon korban ke-10 yang akan dibunuh oleh Wowon dkk.
Kemudian, berita tentang misteri kematian sopir taksi online yang ditemukan penuh luka sayatan di Cimanggis, Depok, juga ramai dibaca.
Korban yang diketahui bernama Sony Rizal Taihitu (59) itu tewas dengan tubuh penuh luka sayatan di dalam mobilnya pada Senin (23/1/2023) subuh.
Sementara itu, berita soal Wowin dkk punya rekening berisi Rp 1 miliar turut menarik perhatian dan banyak dibaca oleh pembaca Kompas.com.
Ketiga berita di atas masuk dalam deretan berita populer Jabodetabek, berikut paparannya:
1. Fakta baru kekejian pembunuhan berantai Wowon dkk, incar korban ke-10 untuk buang sial
Penyelidikan kasus pembunuhan berantai yang dilakukan oleh Wowon Erawan dkk terus berkembang dan kekejian para pelaku perlahan-lahan mulai terkuak.
Fakta terbaru, tim penyidik Polda Metro Jaya menemukan informasi bahwa ada calon korban ke-10 yang akan dibunuh oleh Wowon dkk.
Calon korban itu adalah Ujang Zaenal, tetangga dari tersangka Solihin alias Duloh. Rencananya, Ujang akan dibunuh dengan cara diracun menggunakan kopi.
"Bahwa tersangka Solihin alias Duloh melakukan percobaan pembunuhan terhadap tetangga tersangka, Ujang Zaenal, bisa dibilang calon korban baru," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, Senin (23/1/2023). Baca selengkapnya di sini.
2. Misteri kematian sopir taksi online yang ditemukan penuh luka sayatan di Cimanggis Depok
Misteri masih menyelimuti motif pembunuhan terhadap seorang pria paruh baya di Cimanggis, Depok, yang belakangan diketahui merupakan sopir taksi online.
Korban bernama Sony Rizal Taihitu (59) itu ditemukan tewas dengan tubuh penuh luka sayatan di dalam mobilnya, Toyota Avanza merah bernomor polisi B 1738 FZG, pada Senin (23/1/2023) subuh.
Saksi mata, Suryanto, yang merupakan petugas keamanan di Perumahan Bukit Cengkeh 1, Tugu, Cimanggis, mengatakan bahwa ia melihat mobil Toyota Avanza merah melaju pelan dari arah Perumahan Bukit Cengkeh 2.
Dari dalam mobil itu terdengar pengemudi berteriak meminta tolong. Baca selengkapnya di sini.
Polisi mengungkapkan bahwa komplotan pembunuh berantai Wowon Erawan, M Dede Solehudin, dan Solihin memiliki total uang sebesar Rp 1 miliar yang ditempatkan di rekening Dede.
Dana tersebut diduga didapatkan dari sejumlah korban yang dibunuh oleh komplotan tersebut. Wowon dkk tadinya melakukan aksi penipuan dengan modus menggandakan uang yang akhirnya berujung pada pembunuhan berantai.
Pelaku mengincar korban dari kalangan tenaga kerja wanita (TKW). Namun, selain membunuh sejumlah TKW, pelaku juga menghabisi nyawa keluarga dan kerabat terdekat yang diduga mengetahui aksi keji mereka.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan bahwa penyidik saat ini tengah mendalami dana yang keluar dan masuk dari rekening para tersangka.
"Terkait motif dan modus ini bagaimana pelaku meyakinkan kepada para korban, khususnya para TKW ini masih terus intensif kami lakukan proses penyidikan," kata Trunoyudo, Senin (23/1/2023). Baca selengkapnya di sini.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/25/05150061/-populer-jabodetabek-fakta-baru-pembunuh-berantai-wowon-dkk-misteri