Salin Artikel

Ada Bercak Putih Membekas di Lokasi 2 Pelajar SMP Disiram Cairan Diduga Air Keras

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua siswa SMP 265 menjadi korban penyiraman cairan diduga air keras saat sedang jalan kaki di Jalan Asem Baris Raya, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (24/1/2023) sore.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Rabu (25/2023) di lokasi, lokasi penyiraman cairan diduga air keras tersebut menjadi perhatian warga.

Tak sedikit warga melihat dan menunjuk lokasi yang berada di depan toko beras Sin Global Jaya.

Sisa cairan yang diduga air keras masih terlihat di sana. Ada bercak berwarna putih.

"Ini bercak-bercak putih sisa cairan itu, masih sedikit kelihatan. Kemarin itu masih kelihatan sekali," ujar warga setempat, Rusli (55). 

Lokasi tempat kejadian penyiraman cairan yang diduga air keras ini juga tak jauh dari gedung SMPN 265, Tebet, Jakarta Selatan. Jaraknya diperkirakan tak lebih dari 100 meter.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Ary sebelumnya mengatakan, saat ini penyidik Polsek Tebet tengah menyelidiki kasus penyiraman cairan diduga air keras.

"Masih dilakukan penyelidikan," ujar Ade saat dikonfirmasi.

Sementara itu, Kapolsek Tebet Kompol Chitya Intania Kusnita mengatakan, penyidik telah mendatangi rumah korban dan menyarankan orangtuanya untuk segera membuat laporan.

"Unit Reskrim Polsek Tebet mendatangi rumah korban, menyarankan orangtua korban untuk membuat laporan ke Polsek Tebet guna penyelidikan lanjut kasus," ucap Chitya.

Sebelumnya, video rekaman yang memperlihatkan dua orang pelajar SMP diduga disiram air keras saat sedang jalan kaki di Jalan Asem Baris, Tebet, Jakarta Selatan, viral di media sosial.

Video rekaman itu diunggah akun @kabar_tebet. Dalam video tersebut terlihat dua pelajar yang diketahui merupakan siswa SMPN 265 itu sedang berjalan kaki di tepi jalan depan toko beras.

Kedua pelajar itu tampak berjalan perlahan lalu seketika datang pengendara motor dari arah berlawanan.

Sedangak si pengendara motor juga tampak mengenakan pakaian yang sama dengan pelajar. Mereka lalu menyiramkan cairan kepada kedua pelajar yang sedang berjalan kaki.

Berdasarkan keterangan video tersebut, akibat penyiraman cairan yang diduga air keras itu membuat mata salah satu dari kedua pelajar itu sakit.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/25/15400181/ada-bercak-putih-membekas-di-lokasi-2-pelajar-smp-disiram-cairan-diduga

Terkini Lainnya

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke