Salin Artikel

Sepekan Berlalu, Pelaku Pelecehan Payudara di Koja Belum Teridentifikasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepekan berlalu, pelaku pelecehan seksual yang meraba payudara perempuan berinisial D di wilayah Koja, Jakarta Utara belum juga ditemukan.

Polisi pun masih belum mengetahui identitas pelaku pelecehan seksual tersebut.

Kendati demikian, Kanit Reskrim Polsek Koja AKP Yayan Heri Setiawan mengatakan pihaknya terus menyelidiki kasus itu.

"Masih terus kami lidik untuk pelakunya, dan belum ketangkap," ungkap Yayan melalui pesan singkat, Rabu (25/1/2023).

Yayan menyebut, polisi sulit mengidentifikasi pelaku lantaran gambar dari rekaman kamera CCTV yang tidak jelas.

"(Pelaku) belum teridentifikasi, nanti kalau sudah ketangkap pasti dikabari," imbuhnya.

Sementara ini, lanjut Yayan, polisi telah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), menyisir jalan yang dilintasi pelaku, hingga mencari rekaman CCTV yang lebih jelas.

Hal itu dilakukan guna mengetahui ciri-ciri pelaku pelecehan seksual.

"Kami mencari informasi di sekitar TKP, sementara itu saja dan perkara masih dalam lidik," ucap Yayan.

Terkini, D telah melaporkan kasus pelecehan yang menimpanya, dan tengah ditangani oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Utara.

Adapun insiden raba payudara itu terjadi pada Selasa (17/1/2023) malam.

Rekaman kamera CCTV menunjukkan pelaku yang belum diketahui identitasnya, menggunakan sepeda motor beratribut ojek online.

Usai melihat korban, pelaku kemudian melaju mendekati D dan meraba area payudara korban.

Ketua RT setempat, Jayadin Jeky menuturkan bahwa D merupakan warga yang mengontrak di wilayah tersebut. Saat mengalami pelecehan, korban juga sempat berteriak.

"Pelaku ternyata masuk dari ujung Jalan Mahoni, ngelewatin CCTV. Sekitar satu menitan dia balik lagi," ujar Jayadin saat ditemui, Kamis (19/1/2023).

"Pas melihat korban, baru dia nyamperin langsung begal payudara," sambung dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/25/21331081/sepekan-berlalu-pelaku-pelecehan-payudara-di-koja-belum-teridentifikasi

Terkini Lainnya

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke