Salin Artikel

Polisi Tunggu Hasil Tes DNA untuk Ungkap Identitas Kerangka di Rorotan

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi masih menunggu hasil tes DNA untuk mengungkap identitas dari kerangka manusia yang ditemukan di wilayah Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (23/1/2023) lalu.

Kapolsek Cilincing Kompol Haris Akhmat Basuki menjelaskan, tes DNA dilakukan menggunakan sampel anak seorang perempuan berinisial I (30).

I diduga merupakan sosok yang tewas dan kini kerangkanya ditemukan di kawasan tersebut.

Sebab, di dekat kerangka itu, ditemukan perhiasan yang mirip dengan kepunyaan I. Adapun I dilaporkan telah menghilang sejak Desember 2022 lalu.

"Sudah dilakukan uji sampel DNA terhadap kerangka korban, yaitu sampelnya diambil dari salah satu sampel anaknya," ujar Haris saat dihubungi Kompas.com, Kamis (26/1/2023).

"Hasilnya belum keluar dalam waktu dekat, masih lama," sambung dia.

Haris menyebut, tim dokter pun telah melakukan otopsi terhadap jasad yang tinggal kerangka itu.

Selanjutnya, kata dia, hasil otopsi itu bakal ditindaklanjuti dengan pemeriksaan tengkorak bagian belakang.

Sementara ini, Haris belum bisa memastikan jasad itu merupakan I.

Menurut dia, di lokasi ditemukannya kerangka manusia itu, tidak ada tanda pengenal milik korban.

Oleh sebab itu, pihaknya masih menunggu hasil tes DNA.

"Di TKP sendiri tidak ditemukan tanda pengenal, tidak ditemukan hal-hal lainnya yang memperkuat itu adalah (tubuh korban) inisial I," imbuh Haris.

Diberitakan sebelumnya, sesosok kerangka manusia ditemukan di semak-semak di sebuah kluster perumahan wilayah Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (23/1/2023) sore.

Kerangka manusia itu ditemukan beberapa anak-anak yang tengah bermain burung di dekat TKP.

Mereka kemudian melaporkannya kepada sekuriti.

Jenazah tanpa identitas itu pun langsung dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk diotopsi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/26/22164831/polisi-tunggu-hasil-tes-dna-untuk-ungkap-identitas-kerangka-di-rorotan

Terkini Lainnya

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke