Saksi mata bernama Tere (30) mengatakan, warga menyadari adanya kebakaran sekitar pukul 09.20 WIB saat asap sudah membubung tinggi.
"Orang-orang di gereja panik teriak kebakaran, kebakaran. Karena lokasinya itu persis di belakang gereja," kata Tere.
Bangunan yang dilalap api terletak di luar area gereja, tetapi jaraknya sangat dekat dengan gedung paroki gereja. Jaraknya tidak sampai 10 meter dan hanya dibatasi tembok.
"Lokasi kebakarannya itu juga dekat dengan Goa Maria. Takutnya merembet ke goa kan," lanjut Tere.
Tere mengatakan, tidak beberapa lama kemudian, tiga unit mobil pemadam kebakaran datang.
Lantaran akses ke lokasi cukup sulit, petugas pemadam masuk ke area gereja untuk memadamkan api.
Hingga pukul 09.51 WIB, api belum bisa ditaklukkan, tetapi sudah tidak sebesar sebelumnya.
Belum diketahui pasti penyebab kobaran api itu. Belum diketahui pula berapa kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran tersebut.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/27/10061071/kebakaran-rumah-di-belakang-gereja-santo-antonius-jatinegara-asap